REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sarapan merupakan waktu penting yang tidak bisa dilewati begitu saja. Pilihan tepat pun perlu dilakukan untuk menambah manfaat baik yang ditawarkan dari makan pagi tersebut.
“Makanan sehat harus menyediakan kombinasi protein, lemak, dan karbohidrat dengan setidaknya 5 gram serat,” kata ahli gizi dan pelatih New York City Alix Turoff, dikutip dari recipeskingdom, Ahad (16/12).
Namun, ternyata banyak menu sarapan yang normal justru mesti dihindari. Hidangan itu justru membuat tubuh kekurangan gizi yang dibutuhkan dalam makanan. Berikut ini beberapa menu sarapan yang dianggap sehat, padahal tentu saja tidak.
1. Bagel Putih
Setiap roti putih akan lebih sulit dicerna ketimbang mengonsumsi gandum utuh. Jenis ini hanya menyediakan setengah dari kebutuhan gandum harian dalam satu kali makan.
Bagel putih juga memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi. artinya akan meningkatkan gula darah lebih cepat, sehingga membuat perut cepat lapar.
“Pilih bagel yang dibuat dengan biji-bijian utuh dan ambil bagian tengahnya untuk memberi ruang bagi pengisian yang sehat seperti keju cottage, telur orak-arik, atau alpukat," kata Turoff.
2. Biskuit Sosis
Biskuit sosis hanyalah mekanisme pengiriman untuk lemak jenuh, asam lemak trans dan garam. Jenis makanan ini benar-benar tidak baik.
Natrium klorida yang tinggi dalam daging sosis olahan dapat membuat tekanan darah naik. Hal ini dapat menyebabkan hipertensi dan kondisi ini dikaitkan dengan berbagai macam penyakit kronis, seperti stroke dan serangan jantung. Nitrat dan nitrit dalam daging olahan ini pun dikaitkan dengan kanker tertentu.