REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebanyakan wanita takut menghadapi siklus haid karena faktanya 30 hingga 40 persen dari populasi perempuan akan merasakan PMS (sindrom prahaid). PMS umumnya menyebabkan perubahan suasana hati, kecemasan, sakit kepala, dan kelelahan.
Gejala-gejala tersebut bisa diatasi dengan menyeimbangkan hormon. Dilansir di laman Mind Body Green, PMS biasanya terjadi ketika kadar estrogen lebih tinggi daripada progesteron.
Estrogen adalah hormon proliferatif yang menyebabkan dinding rahim tumbuh menebal. Semakin tinggi estrogen, semakin tebal pula dinding rahim dan akan semakin banyak darah kotor yang keluar. Sedangkan progesteron adalah hormon yang lebih menenangkan dan merupakan hormon anti-proliferasi yang mencegah dinding rahim menebal.
Sebagian besar wanita akan merasakan PMS sepekan sebelum datang masa menstruasi. Hal itu terjadi karena penurunan progesteron. Faktanya, banyak wanita sangat sensitif terhadap fluktuasi ini sehingga dapat memicu sakit kepala dan gejala lainnya.
Lalu bagaimana caranya mengurangi gejala buruk PMS? Simak cara alami berikut untuk mendapatkan kadar estrogen dan progesteron yang seimbang.
Ubah pola makan
Pola makan yang baik akan mendukung keseimbangan estrogen-progesteron.
Beberapa makanan dapat meningkatkan estrogen.
Anda harus menghindari atau membatasi makanan yang dapat meningkatkan kadar estrogen. Pendarahan berat yang dialami saat menstruasi disebut endometriosis.
Penelitian menunjukkan dengan menghindari susu dapat membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki endometriosis. Hindari daging dari hewan yang telah diberi hormon.
Makanlah makanan organik dan sayuran. Kurangi produk kedelai seperti tahu dan miso, kurangi biji rami dan biji wijen, dan kacang.
Hindari pula kafein yang dapat menghilangkan nutrisi seperti magnesium yang dapat mengurangi kram. Makanlah makanan yang meningkatkan progesteron seperti ubi dan ikan berminyak seperti sarden, makarel, dan salmon.
Kurangi stres
Stres sangat berpengaruh terhadap produksi hormon. Semakin sering stres yang Anda rasakan, semakin sedikit hormon yang diproduksi kelenjar adrenalin.
Latihan pernapasan dan relaksasi seperti yoga bisa Anda lakukan untuk mengurangi stres. Selanjutnya, terapkan pola hidup yang sehat agar tubuh Anda tetap maksimal dalam melakukan berbagai aktifitas.
Konsumsi suplemen vitamin, mineral, dan herbal
Mineral magnesium sangat baik untuk mengurangi kram menstruasi, membantu tidur, mengurangi sakit kepala, dan bahkan meningkatkan suasana hati. Mineral magnesium juga merupakan kofaktor untuk produksi progesteron dan produksi neurotransmitter seperti serotonin.
Vitamin sangat penting untuk adrenal Anda. Vitamin B membantu hati mengontrol produksi kadar estrogen dan menjaga keseimbangan hormonal. Vitamin B juga penting untuk produksi neurotransmitter seperti serotonin (yang membuat Anda merasa nyaman). Terakhir, asam lemak omega-3 seperti minyak ikan bersifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi kram menstruasi dan sangat membantu mengurangi pendarahan berat.
Eleutherococcus (ginseng) dapat membantu meningkatkan daya ingat, daya tahan, dan energi. Omija dapat membantu menjernihkan mental, meredamkan stres, dan menstabilkan emosi. Selain itu, ada ginseng india yang bagus untuk daya ingat, suasana hati, energi, dan daya tahan, serta membantu meningkatkan kadar kortisol dan tiroid.
Vitex mendukung kelenjar pituitar menghasilkan LH yang diperlukan tubuh untuk menghasilkan progesteron dan ovulasi. DIM dapat sangat membantu membersihkan estrogen yang berlebih dari tubuh.
Periksa hormon Anda
Pendarahan berat juga bisa disebabkan dari fungsi tiroid yang buruk. Jika hormon tiroid berada di bawah, Anda harus mengoptimalkannya.
Dengan memeriksa hormon, Anda juga dapat mengetahui apakah Anda memiliki tingkat estrogen yang lebih tinggi atau tidak. Jika solusi alami untuk meningkatkan progesteron tidak efektif, Anda bisa melakukan terapi. Terakhir, jika Anda mengalami ketidakseimbangan hormon, pilihlah produk perawatan pribadi yang aman dan bebas dari bahan kimia yang mengganggu endokrin seperti parabens dan ftalat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika