Selasa 18 Dec 2018 18:51 WIB

Menolong Orang Berdampak Baik untuk Kesehatan Otak

Efek positif menolong orang adalah menjaga kondisi emosional dan pikiran seseorang

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah dokter gigi menangani pasien warga kurang mampu. Menolong orang ternyata amat baik untuk kesehatan otak
Foto: Antara/Anis Efizudin
Sejumlah dokter gigi menangani pasien warga kurang mampu. Menolong orang ternyata amat baik untuk kesehatan otak

REPUBLIKA.CO.ID, PITTSBURGH -- Memberi lebih baik daripada menerima. Tidak hanya membantu orang lain yang membutuhkan, aksi baik itu juga berdampak positif terhadap kesehatan otak. Hal itu sudah dibuktikan secara ilmiah oleh para peneliti dari Universitas Pittsburgh.

Tim periset memberikan opsi kepada 45 peserta studi, apakah mereka akan menyelesaikan tugas yang menguntungkan diri sendiri atau menguntungkan bagi seorang teman yang membutuhkan. Setelah seluruh peserta memilih, otak mereka dipindai dengan cara yang sama.

Partisipan yang memilih menolong orang lain menunjukkan peningkatan aktivitas di dua area "pusat penghargaan". Sementara, aktivitas di tiga wilayah otak yang merespons stres melalui tekanan darah dan inflamasi justru jauh lebih berkurang.

Studi kedua yang dilakukan universitas yang sama melibatkan lebih banyak peserta, yakni 400 orang. Kali ini, mereka diminta membuat laporan personal tentang kebiasaan memberi sehari-hari. Hasil pemindaian otak yang didapatkan ternyata serupa. 

Pemimpin studi, Tristen Inagaki, mengatakan bahwa hal itu berkaitan dengan sifat dasar manusia yang terlahir rentan dan sangat tergantung kepada manusia lain. Keinginan naluriah untuk membantu sesama mungkin bergantung pada area tertentu di otak. 

"Mekanisme yang sama memastikan bahwa kebiasaan memberi kepada orang lain juga dapat berkontribusi pada efek kesehatan jangka panjang yang terdeteksi," kata asisten profesor bidang psikologi di Universitas Pittsburgh itu, dikutip dari laman Healthline.

Direktur Pusat Kajian Medis, Perawatan, dan Bioetika di Universitas Stony Brook, Stephen G Post, mengungkap hal senada tentang dampak baik menolong orang lain. Efek positifnya adalah menjaga kondisi emosional dan pikiran seseorang.

Membantu orang lain disebut Post menjauhkan pikiran dari rasa cemas dan gelisah. Menolong juga membuat diri sendiri bahagia, memperbaiki tingkat harga diri seseorang, membuka pandangan tentang dunia, menekan perilaku bermasalah, serta melawan depresi.

"Berbuat baik dan menolong orang lain bisa dilakukan dari tindakan kecil dan sederhana, seperti memberi perhatian, bicara dengan nada lembut, ekspresi wajah menyenangkan, dan mau mendengarkan," kata penulis buku Why Good Things Happen to Good People itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement