REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makan sering kali menjadi penyebab kegagalan orang ketika melakukan olahraga. Padahal banyak cara untuk mengonumsi sebelum dan setelah olahraga yang bisa mendorong hasil yang lebih baik.
"Nutrisi yang tepat dapat menjadi strategi rahasia Anda untuk menjadi atlet yang lebih baik. Mengonsumsi nutrisi yang tepat sebelum latihan Anda memastikan tubuh Anda memiliki apa yang dibutuhkan untuk bekerja keras, dan memakan makanan yang tepat setelah itu membantu pemulihan," ujar ahli gizi olahraga yang berbasis di Florida Selatan yang bekerja dengan atlet pro, termasuk atlet Olimpiade, pemain NBA, dan atlet ketahanan, Barbara Lewin, RDN, CSSD, dikutip dari laman Health.
Tapi tidak ada satu ukuran pun yang cocok untuk semua rencana berolahraga. Sebab, berat badan dan intensitas latihan memainkan faktor utama, sehingga hanya akan ada pedoman untuk yang membuka jalur untuk memahaminya, silakan simak.
Setelah latihan
Waktu yang tepat
Setelah 30 menit menyelesaikan latihan, sudah saatnya mengisi perut yang mulai lapar. "Saat itulah tubuh akan dapat menggunakannya secara paling efisien," kata Barbara Lewin.
Setelah sebagian besar latihan berbasis kardio, rekomendasi Lewin adalah memilih rasio 4:1 karbohidrat dengan protein. Pilih sesuatu seperti smoothie atau susu cokelat rendah lemak.
Protein setelah menggunakan otot
"Ketika Anda mengangkat, Anda memecah serat-serat otot. Untuk memperbaiki dan membangun kembali otot-otot itu, Anda harus memberi mereka makan dengan protein. Dan Anda masih menginginkan beberapa karbohidrat untuk meningkatkan energi," kata Lisa Hayim. RxBar atau shake protein yang dibuat dengan buah adalah pilihan tepat.
Jangan berlebihan
Memberi diri kendali bebas untuk melahap piza pepperoni utuh hanya karena berlari beberapa mil bukanlah pilihan yang paling cerdas. Untuk meletakkan segala sesuatu dalam perspektif, pertimbangkan jumlah yang dibakar dari latihan yang dilakukan.
Contoh, lari tiga mil membakar sekitar 300 kalori. Sedangkan piza bisa memberikan kalori lebih dari yang dibakar. Ditambah lagi, piza tidak memberikan protein dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh setelah berlari.
Minumlah
Selain itu, perlu juga mempertimbangkan hidrasi tubuh. Sekitar satu jam sebelum berolahraga, minum 237 mililiter air. Kalau melakukan olahraga di kondisi panas atau intensitasnya tinggi, maka tidak ada salahnya menambah dengan elektrolit berkalori rendah dan juga minum selama latihan.