REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengganti sejumlah makanan dengan opsi lain yang lebih sehat bisa berpengaruh kepada kondisi tubuh. Berikut sederet makanan pengganti yang disarankan diganti dalam menu harian, dikutip dari laman Coach Mag.
Nasi putih dengan nasi cokelat
Nasi cokelat mengandung serat tiga kali lebih banyak daripada nasi putih dan membuat kenyang lebih lama. Jenis nasi ini juga sumber magnesium yang meningkatkan level energi dan kaya vitamin B6 untuk menjaga metabolisme.
Selai cokelat dengan selai kacang
Dibandingkan selai cokelat, selai kacang lebih sehat karena kaya lemak tak jenuh tunggal. Studi oleh Universitas Purdue di Amerika Serikat membuktikan bahwa selai kacang tinggi protein untuk membangun otot dan membuat perut kenyang lebih lama.
Sarapan sereal digantikan bubur
Sarapan sereal mengandung banyak gula, sehingga kurang sehat sebagai pembuka hari. Sementara, bubur adalah paket lengkap karena terdiri dari kombinasi protein, serat, dan karbohidrat yang mempertahankan level energi hingga siang hari.
Teh hitam dengan teh hijau
Jika Anda masih terbiasa minum teh hitam, bisa beralih ke teh hijau yang memiliki sepertiga kafein lebih sedikit. Penelitian dari Universitas Birmingham menemukan bahwa minum teh hijau 24 jam sebelum olahraga meningkatkan pembakaran lemak hingga 17 persen.
Cokelat susu dengan cokelat hitam
Menurut riset dari Universitas Glasgow menjumpai bahwa cokelat hitam batangan memiliki lebih banyak antioksidan dibandingkan cokelat yang mengandung susu. Nutrisi baik lain yang ada di dalamnya antara lain triptofan, serotonin, dopamin, dan katekin.
Keripik dengan berondong jagung
Mulai sekarang, ganti jajan keripik dengan berondong jagung. Sebab, popcorn mengandung banyak serat namun lebih sedikit sodium, kalori, dan lemak jenuh dibandingkan keripik. Untuk mendapatkan hasil maksimal, pilih berondong jagung polos atau tambahkan kayu manis.
Es krim dengan yogurt beku
Penyuka manis yang tak bisa lepas dari es krim, puding, dan produk susu, bisa menggantinya dengan yogurt beku. Dibandingkan es krim, yoghurt memuat lebih sedikit lemak dan kalori, sekaligus kaya kalsium sehingga penting untuk kesehatan tulang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
