Rabu 28 Nov 2018 17:51 WIB

4 Cara Sederhana Memotivasi Diri untuk Berolahraga

Cari teman sehobi berdasarkan penelitian lebih mungkin mencapai tujuan

Rep: Santi Sopia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Berolahraga dengan teman ternyata lebih mendorong seseorang mencapai tujuan
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Berolahraga dengan teman ternyata lebih mendorong seseorang mencapai tujuan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Waktu senggang seringkali dimanfaatkan untuk bersantai di sofa. Padahal, saat tidak pada jam sibuk, bisa dimanfaatkan untuk aktivitas yang berguna untuk tubuh, yaitu dengan latihan fisik atau berolahraga.

Jika Anda mengalami kesulitan memotivasi diri sendiri untuk berolahraga atau sekadar pergi ke gym, Anda bisa mencoba beberapa teknik untuk diaplikasikan dalam keseharian. Berikut sejumlah tips, seperti dilansir dari laman Menshealth.

Faktor "Mengapa" Harus Olahraga

Apakah Anda tahu "mengapa" Anda menghabiskan begitu banyak waktu dan upaya untuk berolahraga? Jika tidak, itu masalah besar.

Ketahuilah alasan penting agar Anda termotivasi berolahraga. Tanpa dasar yang kuat, terlalu mudah untuk membenarkan melewatkan satu atau dua sesi.

Ini harus dicapai, tujuan yang terukur, tidak hanya berjanji untuk "mendapatkan jacked" atau latihan tiga hari per pekan tanpa motif yang mendasar. Faktor "mengapa" terbaik adalah menawarkan manfaat langsung seperti "mengurangi stres" atau "seks yang lebih baik".

Menurut Michelle Segar, Ph.D., ilmuwan dan penulis 'No Sweat! Bagaimana Ilmu Motivasi Sederhana Dapat Membawa Anda' Pada Kebugaran Seumur Hidup mengatakan kepada MensHealth.com bahwa faktor "mengapa" harus cukup kuat. Bahkan jangan biarkan waktu kerja dan komitmen sosial mengancam untuk memangkas waktu olahraga yang sangat dibutuhkan.

Miliki Teman Sehobi

Teman sejati saling mengisi satu sama lain untuk berolahraga. Kadang-kadang, memiliki seorang teman dapat tetap mengingatkan Anda selalu melakukan aktovitas tersebut.

Anda bukan lagi satu-satunya orang yang menganggap diri Anda bertanggung jawab. Aturlah untuk bertemu dengan seorang teman latihan, atau setidaknya, mencari teman sehobi melalui media sosial atau aplikasi latihan kelompok.

Menurut studi penetapan tujuan Universitas Dominika, orang-orang yang menuliskan tujuan mereka, membuat item tindakan, dan mengirim tujuan mereka, serta laporan kemajuan mingguan kepada teman yang mendukung, lebih mungkin mencapai tujuan mereka pada akhir empat pekan dari mereka yang hanya menuliskannya (76 persen hingga 61 persen).

Jika itu kedengarannya seperti berlebihan, cari saja teman setuju berolahraga satu sama lain setiap pekannya.

Ganti Tujuan Anda

Misalnya Anda memiliki resolusi sehat untuk Tahun Baru 2018. Terlepas dari motivasi spesifik Anda, tujuan utamanya adalah untuk tetap konsisten dengan rejimen olahraga yang sehat untuk jangka panjang. Jika tujuan sebelumnya dianggap sudah menarik, maka setidaknya diupgrade kembali agar target tersebut tetap segar.

Kuncinya adalah memiliki sedikit kesadaran diri: Jika tujuan yang terus berubah, tidak mencapai sasaran dengan cukup cepat, atau gagal secara aktif membuat lebih sulit bagi Anda untuk tetap konsisten dengan latihan Anda. Maka pilihlah salag satu dan ikuti terus target itu. Disiplin diri dan komitmen akan membantu Anda melakukan konsistensi.

Pilih-Pilih di Media Sosial

Tidak semua unggahan foto berkaitan olahraga di media sosial harus Anda lihat. Studi terbaru di Health Communication menunjukkan bahwa membanding-bandingkan diri bisa membuat hancur perasaan harga diri Anda.

Namun, para peneliti menemukan bahwa melihat postingan dari orang-orang bugar, bisa mengarahkan ke pandangan yang lebih positif. Jadi, jika Anda membutuhkan motivasi untuk melatih konsistensi Anda, pilih unggahan dari orang-orang yang menginspirasi Anda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement