REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat menutup mata dan pergi tidur setiap malam, Anda mungkin percaya bahwa semua indera dan bagian tubuh Anda beristirahat dengan tenang. Namun, sebuah penelitian baru-baru ini telah mematahkan mitos kuno tersebut dengan mengutip bukti ilmiah.
Para peneliti di Vanderbilt University di Nashville, Tennessee, telah menemukan bahwa ketika tertidur, satu-satunya bagian tubuh yang tetap aktif adalah telinga. Tidakkah Anda terkadang bangun di pagi hari dengan ingatan samar tentang apa yang Anda rasakan atau dengar saat tidur?
Sementara telinga selalu berfungsi, satu-satunya alasan mengapa Anda tidak ingat apa yang sebenarnya dikatakan mungkin karena otak. Otak menolak informasi eksternal yang diterima oleh telinga ketika tidur.
Para peneliti melakukan penelitian pada anak-anak usia prasekolah saat mereka sedang tidur. "Jenis lingkungan di mana anak-anak tidur telah menjadi topik pembicaraan, terutama dalam beberapa tahun terakhir," kata rekan penulis studi Adrienne Roman seperti dilansir dari laman Times of India, Senin (26/11).
"Tapi ada lubang besar dalam literatur dan diskusi tentang apa yang terjadi dengan anak-anak usia prasekolah, yang merupakan titik lompatan kita."
Dalam studi tersebut, anak-anak yang sedang tidur disambungkan ke mesin EEG portabel dan kemudian tiga kata acak dimainkan di sekitar mereka. Anak-anak lagi-lagi terhubung ke mesin EEG segera setelah mereka bangun dan rangkaian kata-kata lain yang juga termasuk kata acak yang sebelumnya digunakan dimainkan.
Otak mereka menunjukkan tanda-tanda positif ketika mereka mendengar kata-kata tertentu. Mengungkapkan mereka mampu mengenali suara dalam tes.
Berbicara tentang penelitian lebih lanjut, Roman berkata salah satu tujuan dari penelitian ini adalah untuk lebih memahami bagaimana otak anak-anak berkembang dan apakah mereka masih mendaftarkan informasi ketika sedang tidur. Otak tidur mereka mungkin masih mencatat apa yang Anda katakan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
