Kamis 22 Nov 2018 04:37 WIB

Mata Kering Pengaruhi Kecepatan Membaca

Sementara mata kering bisa dibantu dengan penggunaan tetes mata.

Rep: Noer Qomariah K/ Red: Indira Rezkisari
Wanita membaca buku
Foto: pixabay
Wanita membaca buku

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Penelitian mengungkapkan orang yang menderita penyakit mata kering kronis cenderung memiliki tingkat membaca yang lambat. Mata kering kronis adalah penyakit umum di mana air mata alami gagal melumasi mata sehingga secara drastis mempengaruhi fungisnya.

Studi ini menemukan kondisi tersebut dapat memperlambat kecepatan membaca seseorang sebanyak 10 persen. Kondisi ini juga dapat membuat kata-kata sulit dibaca lebih  dari rata-rata 30 menit.

Baca Juga

Mereka yang memiliki mata kering yang secara klinis signifikan dapat membaca lebih sedikit 32 kata per menit lebih sedikit daripada yang tidak memiliki kondisi itu. Membaca ini dilakukan dengan kecepatan yang sama yakni 272 kata per menit.

“Kami menduga bahwa orang dengan mata kering kebanyakan tidak dapat mempertahankan kinerja membaca yang baik karena air mata mereka tidak dapat melumasi kembali permukaan mata mereka cukup cepat,” kata Esen Akpek dari Johns Hopkins Wilmer Eye Institute Amerika Serikat, seperti yang dilansir dari Indian Express.

Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Optometri dan Vision Science. Tim peneliti melibatkan 186 orang dewaasa berusia 50 tahun atau lebih.

Para peserta tidak menggunakan resep atau obat tetes mata dalam 24 jam sebelum pengujian. Yang penting, semua peserta menanggapi kualitas penglihatan ketidaknyamanan mata dan contributor lingkungan terhadap keluhan mata, seperti angina atau asap.

“Orang yang sering mengalami mata kering seperti rasa menyengat, penglihatan berfluktuasi akan dan merasa kering dapat mencoba obat tetes mata. Tetapi akan lebih baik jika mereka menjalani tes dan diagnosis profesional,” ujar Akpek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement