REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Organisasi yang fokus menangani anak-anak milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), UNICEF, menunjuk Millie Bobby Brown, salah satu pemeran utama dari serial televisi Netflix berjudul 'Stranger Things,' sebagai duta besar persahabatan yang paling muda. Pada hari Selasa (20/11) perempuan berumur 14 tahun itu menyampaikan bahwa ia memiliki pesan utama untuk para pemimpin dunia, yaitu 'Dengarkan kami.'
"Saya ingin mengangkat isu tentang pendidikan, kekerasan terhadap anak-anak, mengakhiri intimidasi dan memastikan anak-anak memiliki lingkungan yang aman dan air bersih. Tapi saya masih mempelajari apa yang sesuai dengan semangat saya" kata Brown di PBB, seperti dikutip dari Reuters.
View this post on Instagram
Selain itu, ia berjanji untuk berbicara bagi jutaan anak-anak dan orang muda yang suaranya telah dibungkam, memperhatikan isu-isu yang rentan membuat anak-anak menderita di seluruh dunia dan memastikan anak-anak tahu hak-hak mereka serta memberdayakan mereka.
Brown mengatakan, akan menggunakan platformnya, yang mencakup lebih dari 18 juta pengikut di Instagram sebagai media dalam mengkampanyekan misinya.
“Menjadi duta besar persahabatan UNICEF, saya berbagi gelar dengan seorang pahlawan saya, Audrey Hepburn, yang luar biasa dan pernah berkata, 'seiring bertambahnya usia, Anda akan menemukan bahwa Anda memiliki dua tangan, satu untuk membantu orang lain dan satu untuk membantu diri Anda sendiri,' itulah yang ingin saya lakukan,” papar Brown dalam konferensi pers saat mengumumkan pengangkatannya.
Pengangkatannya sebagai duta besar persahabatan UNICEF akan menandai Hari Anak Dunia. Sebelumnya, Brown juga ikut berpartisipasi dalam perayaan ulang tahun ke-70 UNICEF di New York pada tahun 2016 lalu. Saat itu, ia mewawancarai David Beckham di atas panggung.
Dia juga menjadi orang termuda yang masuk dalam daftar 100 tokoh paling berpengaruh di majalah Time.
Emmy, panggilan akrab Brown, yang berperan sebagai seorang anak perempuan dengan kekuatan khusus dan mencoba membantu menyelamatkan seorang anak laki-laki yang hilang dalam serial televisi 'Stranger Things' mengatakan, telah melawan perundungan (bullying) sejak dulu. Bahkan, tahun lalu ia menghapus akun Twitter-nya setelah banyak komentar yang dipenuhi kebencian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
