REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang kerap menghadapi jalan buntu dalam menurunkan berat badan meski sudah mengikuti diet ketat dan olahraga teratur. Mereka mungkin tidak menyadari bahwa ada beberapa kesalahan yang mereka lakukan selama proses penurunan berat badan. Apakah Anda salah satu di antaranya?
Salah satu kesalahan umum yang jarang disadari saat menurunkan berat badan adalah pemilihan makanan yang kurang tepat. Berikut ini adalah lima kesalahan memilih makanan yang perlu dihindari saat menjalani proses penurunan berat badan seperti dilansir News.com.au.
Kesalahan 1: Menganggap Semua Salad Baik
Tak diragukan lagi, sayuran merupakan salah satu makanan yang baik untuk tubuh. Namun perlu diingat, salad tidak hanya terdiri dari sayuran tetapi juga beberapa bahan tambahan lain. Tak jarang, bahan tambahan ini justru membuat kandungan kalori dalam satu porsi salad menjulang tinggi.
Sebagai contoh, casear salad merupakan sajian salad yang terdiri dari beragam sayuran hijau yang tampak menyehatkan. Namun, caesar salad kerap disajikan dengan bahan tambahan berlemak seperti daging asap (8 gram lemak dan 86 kalori), kaju parmesan (6 gram lemak dan 81 kalori), serta dressing berkrim (20 gram lemak dan 184 kalori). Crouton sebagai pelengkap bertekstur renyah dalam caesar salad juga dimasak dengan cara digoreng. Kandungan lemak yang tinggi membuat seporsi caesar salad bisa memenuhi 70 persen kebutuhan lemak orang dewasa dalam satu hari.
Serupa dengan caesar salad, creamy pasta salad juga kerap dianggap sebagai opsi makanan sehat. Hanya saja, makanan pendamping creamy pasta salad bisa mencapai hampir 220 kalori.
Karena itu, ada baiknya untuk lebih berhati-hati dalam memilih salad ketika sedang berupaya menurunkan berat badan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam salad adalah jenis dressing, saus, gravy hingga bahan pelengkap lain yang tinggi kalori.
Kesalahan 2: Memilih Snack Pengganti yang Tak Sehat
Mengganti camilan tak sehat dengan camilan yang lebih sehat merupakan salah satu kunci dalam menurunkan berat badan. Sayangnya, tak semua orang dapat memilih opsi camilan sehat dengan baik.
Salah satu contohnya adalah muesli bar yang kerap dianggap sebagai camilan sehat. Muesli bar pada dasarnya terdiri dari beragam bahan-bahan makanan yang menyehatkan seperti oat, kacang-kacangan dan biji-bijian. Hanya saja, bahan-bahan ini biasanya membutuhkan gula agar bisa menempel dan dibentuk menjadi bar. Satu bar yogurt, buah maupun kacang-kacangan dapat mengandung hingga 4,6 sendok teh gula.
Akan lebih baik bila camilan bar yang terkesan sehat ini diganti dengan opsi yang lebih sehat, seperti segenggam penuh kacang-kacangan dan biji-bijian. Mengonsumsi langsung kacang-kacangan dan biji-bijian dapat memberikan asupan gizi yang baik tanpa ada tambahan gula.