Jumat 16 Nov 2018 19:16 WIB

Catat, Angkat Beban Baik untuk Jantung

Angkat beban tak lebih dari satu jam amat baik untuk jantung dan tulang

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Angkat Beban. Ilustrasi
Foto: ANTARA
Angkat Beban. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengangkat beban selama kurang dari satu jam per pekan dapat mengurangi risiko untuk serangan jantung atau stroke. Efek olahraga ini bisa mengurangi sebesar 40 hingga 70 persen.

Penelitian yang dilakukan Iowa State University, manfaat itu didapatkan dengan periode latihan hanya sejam, tidak lebih atau kurang. Menghabiskan lebih dari satu jam di ruang berat tidak menghasilkan manfaat tambahan.

"Orang-orang mungkin berpikir mereka perlu menghabiskan banyak waktu untuk mengangkat beban, namun, hanya dua set bench press yang membutuhkan waktu kurang dari 5 menit dapat efektif," kata profesor kinesiologi DC (Duck-chul) Lee, dikutip dari sciencedaily, Jumat (16/1).

Studi yang telah dirilis Medicine and Science in Sports and Exercise menunjukkan manfaat dari latihan kekuatan tidak tergantung pada kegiatan berlari, berjalan, atau aktivitas aerobik lainnya. Dengan kata lain, seseorang tidak harus memenuhi panduan yang direkomendasikan untuk aktivitas fisik aerobik untuk menurunkan risiko, artinya, latihan beban saja sudah cukup.

Lee dan rekan-rekannya menganalisis data dari hampir 13 ribu orang dewasa di Aerobics Center Longitudinal Study. Mereka mengukur tiga hasil kesehatan, kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke yang tidak menyebabkan kematian, semua kejadian kardiovaskular termasuk kematian, dan segala jenis kematian. Lee mengatakan, latihan ketahanan mengurangi risiko untuk ketiganya.

"Hasilnya menggembirakan, namun, apakah orang akan membuat bagian angkat beban dari gaya hidup mereka? Apakah mereka akan melakukannya dan mematuhinya? Itulah pertanyaan satu juta dolar," kata Lee.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement