REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media sosial kini bukan hanya sebagai wadah untuk bersosialisasi dan berbagi momen dengan teman-teman secara daring. Lebih dari itu, banyak warganet yang memanfaatkan media sosial sebagai langkah bisnis untuk menarik pembeli.
Salah satu media sosial yang sering dimanfaatkan untuk berbisnis adalah Instagram. Jejaring sosial ini memang cukup efektif untuk membangun bisnis mengingat penggunanya yang telah berjumlah miliaran.
Namun dengan banyaknya akun-akun bisnis yang bermunculan, diperlukan strategi jitu agar bisnis yang dibangun bisa tampil lebih menarik bagi calon konsumen di Instagram. Hal pertama yang harus dilakukan yaitu tonjolkan karakter utama bisnis.
Profil Instagram adalah etalase daring bagi bisnis. Menciptakan karakter utama bisnis dapat memudahkan konsumen membedakan bisnis satu dengan yang lainnya. Karakter utama ini bisa dibentuk dengan membuat nama yang menarik, bio yang lengkap serta tampilan feed dengan foto dan video yang berkarakter.
Setiap mengunggah konten, penjual bisa menambahkan keterangan untuk menyampaikan narasi cerita merek atau produk yang ingin dipromosikan. "Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Instagram, 75 persen pengguna akan segera melakukan riset, mempromosikan atau membeli sebuah produk saat mereka terinspirasi dengan unggahan di Instagram," kata Mike Bronfin, Product Marketing Manager, Instagram Business Platform, beberapa waktu lalu.
Selain itu, penjual harus bisa membangun interaksi dengan pengikutnya dengan menjalin komunikasi dua arah. Interaksi dengan pengikut ini bisa dibangun melalui beberapa fitur seperti fitur polling, menjawab pertanyaan-pertanyaan secara aktif, dan mengadakan kontes untuk membantu penyebaran tagar merek ke komunitas yang lebih luas.
Ada juga fitur interaktif lainnya seperti Poll Stickers dan Ask Me a Question untuk membangun interaksi yang lebih seru dan menyenangkan dengan pengikut. Semakin aktif berinteraksi maka mereka juga akan semakin aktif memberi likes, komen dan menghabiskan banyak waktu lebih banyak untuk melihat konten.
Tidak hanya itu, penjual juga bisa memanfaatkan penggunaan tanda pagar untuk memperluas jangkauan bisnis. Dengan tagar, calon pelanggan akan lebih mudah menemukan produk atau bisnis. Penjual bisa buat tagar khusus yang unik sesuai karaker bisnis. Umumnya tiga sampai lima tagar dalam satu unggahan sudah cukup efisien.