REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Earth Festival 2018 yang akan digelar di Living World Alam Sutera, Tangerang pada 17-20 November 2018 menghadirkan lebih dari 120 kuliner berbasis nabati yang ramah bagi vegan/vegetarian.
Sekretaris Jenderal Indonesia Vegetarian Society (IVS) Susianto Tseng mengatakan akan menggelar Earth Festival 2018 sebagai acara rutin tahunan yang menghadirkan beragam rangkaian acara. Acara tersebut diharapkan mampu menyosialisasi dan mengampanyekan pola hidup sehat berbasis pangan nabati.
"Ini kami harapkan menjadi salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya mengubah pola hidup dan pola makan menjadi lebih sehat," kata pakar gizi lulusan UI itu, Jumat (9/11).
Susianto yang juga Ketua Yayasan Tempe Internasional itu menambahkan melalui Earth Festival, komunitasnya ingin menyampaikan pesan tentang begitu besarnya manfaat pola hidup vegan. Pola hidup vegan adalah pola makan berbasis pangan nabati baik untuk kesehatan dan keberlanjutan lingkungan hidup.
"Populasi kita yang terus bertambah dapat diberi makan lebih efisien dan lebih murah dengan menggunakan protein nabati," katanya.
Seiring dengan acara itu akan digelar beragam selebriti talkshow, demo masak, workshop, dan seminar yang terkait pola hidup sehat dan menjadi salah satu ajang untuk mengampanyekan revolusi pola hidup vegan yang berbasis pangan nabati sehat. Dalam festival tersebut dihadirkan sekitar 60 tenant dengan lebih dari 120 pangan vega. Selain itu, juga ada makanan vegan nusantara yang cukup populer di antaranya pecel, ketoprak, gado-gado, dan urap.
"Kami menargetkan acara ini akan dihadiri 20 ribu pengunjung sepanjang acara festival berlangsung," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
