Selasa 30 Oct 2018 12:47 WIB

Sembilan Penyebab Bibir Pecah-Pecah

Selain karena dehidrasi, bibir pecah-pecah juga bisa jadi penanda penyakit.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Ani Nursalikah
Bibir kering dan pecah-pecah/ilustrasi
Foto: healyourskinthebook.com
Bibir pecah-pecah mungkin diakibatkan gangguan metabolik tubuh.

Gangguan tiroid

Gangguan tiroid adalah penyakit yang ditakuti. Penyakit ini harus didiagnosa secara tepat, terutama selama tahap awal. Sekali terdeteksi, tidak mudah untuk menanganinya.

Hipotiroid adalah salah satu kondisi yang menyebabkan bibir pecah dan kering. Ketika kelenjar tiroid gagal membuat hormon yang diperlukan tercukupi, ini disebut hipotiroid.

Dalam kondisi ini, lapisan teratas kulit menjadi lebih tebal, Anda mulai gatal dan kekeringan. Bibir kering dan pecah menjadi sebuah indikasi ada yang menyerang tiroid Anda atau justru sudah mengenai tiroid. Konsultasilah dengan dokter.

Infeksi ragi

Jika Anda terinfeksi ragi, Anda tidak akan merasa nyaman. Air liur bisa bertindak sebagai katalisator yang menjadi pemicu cepatnya pertumbuhan.

Jika Anda mengalami infeksi ragi di sekitar mulut, bibir Anda akan pecah di bagian ujungnya. Dalam situasi ini, hindari menjilati bibir dan area sekitarnya. Minum banyak air dan jaga hidrasi tubuh.

Herpes

Herpes adalah penyakit yang ditransmisikan secara seksual dan tidak selalu berdampak pada bibir pecah, namun ini mengindikasikan sebuah infeksi yang mendasari herpes. Luka infeksi adalah kejadian umum dengan herpes, mereka lebih menyakitkan dan menyebabkan kulit melepuh.

Impetigo

Impetigo adalah sebuah infeksi yang disebabkan bakteri yang dapat ditunjukkan di seluruh bagian tubuh. Bakteri ini paling sering muncul di hidung dan mulut, bisa juga di lengan dan bokong.

Parahnya, gatalnya akan menyebar ke seluruh kulit. Anda mungkin pernah melihat kasus tumpukan sedikit spot merah atau melepuh pada seseorang disekitar mulut.

Kerusakan akibat sinar matahari

Atmosfer dan iklim disekitar kita juga secara signifikan memberi efek pada tubuh secara eksternal dan internal. Sinar matahari memang bagus untuk tubuh, tapi sinar matahari juga bisa merusak tubuh.

Sinar matahari bisa membakar kulit, termasuk bibir. Selama musim kemarau, sengatan matahari bisa membuat bibir kering dan pecah. Gunakan produk pelembab bibir yang cocok dengan Anda untuk mengatasinya. Jika hal itu tidak membantu, segera pergi ke dokter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement