REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa orang tidak merasa telah menghabiskan beberapa cangkir teh setiap harinya. Akan tetapi, ternyata teh mungkin sangat penting untuk dapat menjalani hidup yang lebih panjang dan sehat.
Berdasarkan penelitian baru Penasihat Teh atau Tea Advisory Panel (TAP), ada banyak manfaat teh. Lebih dari 40 penelitian yang dilakukan di beberapa negara mengenai manfaat beragam meminum teh.
Pertama, teh bisa mendatangkan keajaiban bagi hati atau jantung Anda. Disarankan, empat hingga lima cangkir teh hitam atau hijau per hari. Dengan demikian, teh akan meningkatkan fungsi kardiovaskular, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.
Hal tersebut bukan tips yang buruk dilakukan masyarakat. Pasalnya, penyakit kardiovaskular dapat membunuh 150 ribu orang per tahun. Artinya, 26 persen dari semua kematian disebabkan penyakit kardiovaskular.
Baik teh hitam dan hijau secara signifikan mengurangi kadar kolesterol LDL yang terkait dengan risiko kardiovaskular. Satu studi selama 12 pekan menyimpulkan, tiga cangkir teh hitam menurunkan kadar trigliserida berbahaya sebesar 35,8 persen. Rasio kolesterol LDL yang tidak sehat terhadap kolesterol HDL yang protektif meningkat sebesar 16,6 persen.
Sementara, teh hijau tampaknya memiliki kekuatan penurun kolesterol yang paling ampuh. Teh hijau memberikan penurunan yang signifikan, baik di LDL dan kadar kolesterol total. Beberapa studi lainnya menunjukkan, peminum teh biasa mengalami peningkatan fungsi kognitif dan mengurangi penurunan yang nyata di usia tua.
Satu studi dari Belanda pada 2011 menemukan, peminum teh hitam secara signifikan meningkatkan akurasi dalam tes perhatian. Selain itu, kewaspadaan dilaporkan lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang diberi minuman plasebo.
"Menjadi minuman kedua yang paling banyak dikonsumsi di dunia setelah air mineral, teh adalah kontributor yang relevan untuk fungsi kognitif sehari-hari kami," kata para peneliti tersebut dilansir dari Metro.
Manfaat lainnya dari teh ialah menjaga mulut yang lebih sehat. Sebab, teh bertindak sebagai sumber alami fluoride yang sempurna untuk menjaga gigi tetap padat dan bernapas segar. Dr Chris Etheridge, salah satu penulis ulasan dari TAP mengatakan, hal ini bukan hanya hasil dari satu laporan.
"Ada banyak bukti anekdotal dan observasional yang menunjukkan bahwa teh melindungi terhadap penyakit jantung, tetapi tinjauan kami terhadap studi dan uji coba terbaru menegaskan ada manfaat yang jelas," ujar Etheridge.
Baca juga, Hindari Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini Alasannya
Ikuti Whatsapp Channel Republika