REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat bangun tidur dan menggosok gigi, lakukan satu hal yang jarang dikerjakan ini. Dilansir merlalui Men's Health, saat menggosok gigi sebaiknya memeriksa kondisi warna lidah. Apabila warna lidah tidak terlihat normal, ada baiknya waspada namun tidak panik.
Dokter Gigi Dr Lee Gause, DDS dari Smile Design Manhattan mengatakan, banyak hal yang bisa mengubah warna lidah. "Ada korelasi antara perubahan warna lidah dengan kesehatan," kata Gause.
Sebagai contoh, lidah berwarna abu-abu dapat dikaitkan dengan Gastritis atau Ulkus Peptik. Sementara warna cokelat bisa berkorelasi dengan masalah paru-paru.
1. Lidah Putih
Lapisan putih tebal dan berat di permukaan lidah juga dikenal dengan Leukoplakia. Warna ini bisa disebabkan asap rokok atau iritasi pada lidah.
Jangan salah mengartikannya seperti sariawan. Lapisan putih ini mirip dengan keju. Perubahan warna ini sering dikaitkan dengan diabetes atau melemahnya sistem kekebalan tubuh.
Leukoplakia sering ditemui pada perokok. Memang perlu waktu bagi seorang perokok melihat kondisi ini.
Leukoplakia terbangun secara bertahap sehingga sering tidak terlihat oleh perokok. Bantuan konsultasi ke dokter gigi bisa menjadi solusi apabila seorang perokok penasaran dengan Leukoplakia.
2. Lidah Berbintik Merah
Lidah tampak seperti berbintik merah, ini merupakan ciri lidah geografis. Bintik merah dan putih terlihat menutupi permukaan lidah.
Namun kondisi demikian sangat umum dan tidak berbahaya. Hingga saat ini belum diketahui penyebab lidah bisa mempunyai tekstur bintik merah dan putih.