REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Michael B. Jordan tidak menyesal mendapatkan bayaran lebih rendah untuk ikut mengambil peran dalam film Black Panther. Dia mengaku, terlibat dalam film Marvel Studios itu membuat peluang besar untuk berkarier di Hollywood.
Bintang Creed itu dilaporkan dibayar hanya 2 juta dolar untuk memerankan Erik Killmonger dalam film Black Panther. Meski diberikan harga yang tidak sepadan, dia merasakan tidak bisa menolak untuk bergabung bersama rekannya Ryan Coogler.
"Bergerak maju itu cerita yang sama sekali berbeda. Ini adalah momen yang menentukan di banyak bidang yang berbeda untuk saya yang akan menyiapkan lima hingga 10 tahun ke depan," ujar Jordan, dikutip dari Aceshowbiz, Kamis (4/10).
Berkat keputusan itu, Jordan mendapatkan hasil yang baik berkat kesuksesan Black Panther. Dengan tanggapan dan ulasan yang positif, namanya pun semakin dikenal dan kariernya banyak diperhitungkan.
"Itulah mengapa saya sangat terkunci saat ini, karena jika itu adalah waktu untuk terganggu atau, seperti, jatuhkan bola, ini bukan," kata pemeran Fruitvale Station.
Jordan dan rekan-rekannya di Outlier Society Productions sekarang sedang mengerjakan serangkaian proyek baru yang menarik. Aktor ini bertekad untuk mengembangkan proyek-proyek inklusif di seluruh dunia.
"Apa yang saya coba lakukan, dan apa yang saya coba wakili dan bangun, adalah universal. Saya ingin membuat proyek untuk Brad Pitt, namun pada saat yang sama saya ingin dapat membuat film untuk Will Smith, atau Denzel Washington, atau Lupita Nyong'o, atau Tessa Thompson," kata aktor berusia 31 tahun.