Rabu 03 Oct 2018 10:09 WIB

Dinding Rumah Bisa Jadi Medium Penularan Penyakit

Dinding rumah sering luput dari pengawasan terkait kebersihan.

Mengecat tembok rumah. Ilustrasi
Foto: J.Brand Painting
Mengecat tembok rumah. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebersihan lingkungan merupakan hal yang penting untuk kesehatan. Salah satu lingkungan yang tidak boleh diabaikan kebersihannya adalah rumah, khususnya dinding, yang berpotensi menjadi medium penularan penyakit.

"Lingkungan rumah adalah salah satu tempat untuk tumbuh kembang, anak biasa menghabiskan delapan hingga 20 jam tiap harinya di rumah. Oleh sebab itu keamanan harus bisa dipastikan secara menyeluruh" ujar utusan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dokter Ulul Albab kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/10).

Ulul Albab menambahkan salah satu bagian yang luput dari pengawasan adalah dinding rumah, kualitas dinding mempengaruhi kualitas udara dalam rumah karena polutan beracun sering ditemui pada cat pelapis dinding. Polutan yang paling sering ditemukan adalah Volatile Organic Compound (VOC) yang mampu mengakibatkan alergi, infeksi saluran pernapasan hingga kanker.

"Bakteri yang menempel di permukaan dinding seperti E.coli, MRSA hingga Staphylococcus aureus mampu menyebabkan penyakit diare, iritasi kulit tanpa adanya perlindungan, maka resiko penyebaran bakteri tersebut akab lebih tinggi" kata Ulul Albab.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengampanyekan "rumah sehat" yang bekerja sama dengan PT Nipsea Paint dan Chemicals (Nippon Paint Indonesia) dan menggandeng komunitas indonesia Montessori.com (IMC) untuk memberdayakan orang tua dalam menyediakan rumah yang mendukung tumbuh kembang anak serta membebaskan anak mengekspresikan diri melalui seni yang menggunakan medium dinding.

CEO Nippon Paint Jon Tan Hon mengatakan dari survei independen kepada orang tua, 86 persen orang tua mengakui tidak memperhatikan kebersihan dinding layaknya lantai. Hal itulah yang melatarbelakangi Nippon pain mengadakan kampanye rumah sehat sebagai rangkaian peluncuran Nippon Spot-less plus antikuman dengan teknologi silver ion yang didukung oleh IDI sekaligus mengedukasi masyarakat.

"Kegiatan ini diawali dengan peremajaan Gedung PB IDI Pusat di Jalan Sam Ratulangi, Jakarta Pusat dan akan terus aktif dalam mengampanyekannya sehingga keluarga Indonesia memahami pentingnya peranan rumah sehat yang ramah anak untuk menjadi indonesia yang lebih baik." Ujar Jon.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement