REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar dari kita ingin merasa seperti kita menjalani hidup yang berarti. Tapi apa sebenarnya yang menciptakan kehidupan yang penuh dengan makna? Kita mungkin berpikir tentang aktivitas sosial atau lingkungan, hubungan dekat dengan teman-teman dan keluarga, koneksi ke Tuhan, atau petualangan besar yang mengharuskan meluncur di luar zona nyaman kita.
Semua ini dapat menjadi tujuan yang sangat positif dan dapat dicapai untuk dikejar, tetapi penelitian baru menunjukkan bahwa mungkin ada cara yang lebih sederhana, fokus ke dalam untuk membuka hidup Anda bermakna yaitu rutinitas. Dalam sebuah makalah yang diterbitkan minggu lalu di Buletin Kepribadian dan Psikologi Sosial, para peneliti melakukan dua penelitian yang menemukan orang-orang yang secara teratur terlibat dalam rutinitas mengalami rasa makna yang lebih tinggi dalam hidup mereka daripada mereka yang tidak.
Dilansir melalui Mindbodygreen para peneliti mendefinisikan menemukan makna dalam hidup sebagai perasaan kombinasi signifikansi bahwa Anda penting untuk sesuatu yang lebih besar dari diri Anda sendiri. Tujuan bahwa ada alasan untuk apa yang Anda lakukan dan koherensi kehidupan itu masuk akal.
Dalam studi pertama, mereka mengukur bagaimana orang-orang yang penting, bertujuan, dan koheren merasakan hidup mereka, dan kemudian meminta peserta untuk menilai seberapa banyak mereka setuju dengan pernyataan mereka. Dan hasilnya, orang-orang dengan kecenderungan untuk memiliki rutinitas melihat kehidupan mereka sebagai lebih bermakna daripada mereka yang lebih memilih struktur yang lebih sedikit.
Untuk bagian kedua dari penelitian ini, penulis mengirimkan survei kepada para peserta melalui ponsel mereka enam kali setiap hari selama sepekan Dengan setiap survei, responden menjawab pertanyaan tentang apa yang mereka lakukan saat ini, apakah kegiatan tersebut merupakan bagian dari rutinitas rutin mereka, dan seberapa banyak makna yang mereka rasakan saat itu. Jawaban mereka masih menunjukkan bahwa terlibat dalam kegiatan rutin meningkatkan rasa makna peserta, bahkan pada tingkat harian, dari waktu ke waktu.
“Terlalu banyak dari kita telah meletakkan makna pada tumpuan, membuatnya hampir tidak dapat diakses. Kami melihat makna sebagai pengejaran esoterik,” kata Emily Esfahani Smith, penulis The Power of Meaning: Crafting Life That Matters.
“Tetapi makna jauh lebih sederhana dari itu. Kita semua memiliki sumber makna unik yang mencerminkan pengalaman, nilai, dan kepribadian kita sendiri.”
Ingin lebih bermakna dalam hidup Anda? Mungkin sesederhana mengadopsi ritual pagi rutin yang juga memiliki nilai tambah plus untuk memulai hari Anda dengan kaki kanan. Dan yang lebih penting, rutinitas tidak harus rumit agar bermanfaat,itu bisa sesederhana seperti mengambil beberapa momen penuh perhatian ketika Anda bangun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika