REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi yang sedang melakukan diet, mengontrol porsi makan adalah salah satu bagian terberat dari setiap perjalanan penurunan berat badan. Untungnya, ada cara sederhana untuk memastikan Anda mendapatkan keseimbangan nutrisi yang tepat dalam setiap makanan yakni dengan aturan 50/25/25, atau yang dikenal di kalangan ahli diet sebagai Metode Piring.
Begini cara kerjanya, anda mengisi 50 persen piring anda dengan sayuran, 25 persen dengan protein tanpa lemak (daging atau nabati), dan 25 persen terakhir dengan biji-bijian atau sayuran bertepung, seperti kentang. Jadi bayangkan sebuah garis di tengah piring Anda, sayuran di satu sisi, dan protein dan karbohidrat membelah yang lain, The American Diabetes Association memberikan visual tentang itu.
“Saya pribadi mendorong menggunakan aturan 50/25/25 karena itu membantu menempatkan ke dalam perspektif kelompok makanan yang direkomendasikan,” kata Starla Garcia, M.Ed, RDN, LD, ahli diet terdaftar di Houston, seperti yang dilansir melalui Pop Sugar. Dia menyarankan untuk mengadaptasi metode tersebut.
Misalnya, makan malam Anda berisi beras dan jagung yang dipenuhi karbohidrat. Disarankan agar Anda membuat perbandingan kedua makanan tersebut dalam 25 persen dari piring makan anda. Yang berarti kira-kira porsi beras dan jagung yang seukuran kepalan tangan. .
Dalam melakukan diet “Metode Piring” usahakan anda menjaga keseimbangan makanan yang Anda akan konsumsi. “Perlu diingat bagaimana makanan disiapkan,” jelas Shauna Sacco, MS, RDN, pelatih pribadi bersertifikat dan ahli diet terdaftar di Houston. Misalnya apakah digoreng atau direbus.
“Karena ukuran porsi adalah kunci dengan aturan ini, kadang-kadang membantu untuk makan dari piring yang lebih kecil,” lanjutnya. Bahkan sisi sayuran dari piring Anda dapat dioptimalkan agar lebih sehat. “Semakin banyak warna, semakin banyak manfaat kesehatan,” kata Sacco.