REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada aturan dalam penggunaan garam pada makanan. Baik garam meja atau garam biasa mengandung mineral yang terdiri dari natrium klorida. Kita semua tahu bahwa garam memainkan peran kunci dalam dunia makanan dan kesehatan. Ini adalah salah satu bahan yang perlu dikonsumsi dalam jumlah yang sempurna. Kelebihan atau kekurangan garam dapat mempengaruhi tubuh manusia.
Memasukkan garam ke dalam masakan anda mungkin tidak ada masalah. Lalu apa yang akan terjadi jika menambahkan garam ke dalam makanan yang sudah matang? Kita semua tahu bahwa konsumsi garam yang berlebihan menyebabkan tekanan darah tinggi, kanker perut, kegemukan dan bahkan asma.
Anda akan terkejut mengetahui bahwa asupan garam mentah yang berlebihan mengarah ke masalah jantung dan masalah ginjal. Menurut para ahli kesehatan sistem peredaran darah dan sistem saraf juga dapat terganggu.
Dilansir dari Times Of India, dipercaya bahwa menaburkan garam ekstra pada makanan yang telah dimasak atau matang hanya mengundang masalah kesehatan. Ketika garam dimasak, struktur besi disederhanakan dan menjadi lebih mudah untuk usus menyerap. Dalam kasus garam yang belum dimasak, struktur besi tetap sama dan meningkatkan tekanan pada tubuh yang mengakibatkan tekanan darah tinggi dan hipertensi.
Kelebihan garam dapat menyebabkan tekanan darah dan hipertensi, sama halnya, kekurangan garam di dalam tubuh dapat menyebabkan risiko kematian yang lebih tinggi. Menurut sebuah penelitian, mortalitas kardiovaskular dan semua penyebab kematian lebih tinggi pada orang yang makan lebih sedikit garam daripada yang dibutuhkan.
Jadi berapa banyak garam yang boleh manusia konsumsi secara aman? Menurut ahli kesehatan dan American Heart Association, orang dewasa harus mengonsumsi 2 sendok teh garam per hari. Tanya Kapoor dari Wellness Tanya, mengatakan, “10 gram garam dianjurkan untuk orang dewasa untuk dikonsumsi per hari. Kemudian mereka yang menderita tekanan darah tinggi harus membatasi konsumsi garam mereka hingga setengah sendok teh per hari.”
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Investigation, makanan dengan kelebihan garam mengurangi rasa haus dan meningkatkan rasa lapar. Dengan kata sederhana, kelebihan garam berbahaya dalam setiap cara yang mungkin.
Jika Anda terobsesi untuk memiliki tambahan garam dalam makanan Anda, alihkan ke namak atau garam batu, karena ini tidak diproses dan para ahli merasa bahwa itu jauh lebih sehat daripada garam putih biasa.
Sekarang dan seterusnya, berhenti menaburkan garam ekstra di atas makanan yang telah siap dimasak sebab dapat mempengaruhi kesehatan anda.