REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyantap udang bakar mungkin sudah biasa. Namun bagaimana dengan udang bakar dicampur sambal balado? Menggiurkan, bukan?
Udang bakar yang disajikan merupakan udang yang dibumbui dengan sambal balado khas Indonesia. Setelah dilumuri sambal balado, udang tersebut kemudian dibakar sampai mencapai kematangan yang sesuai. Alhasil, setelah udang bakar matang, terasa pedas nan gurih dari santapan unik tersebut yang tersaji di Clovia Restaurant di Hotel Mercure Sabang, Jakarta.
Pengunjung yang ingin mencicipi udang bakar tersebut tidak hanya akan disajikan udang. Ada pula dua nasi bakar yang diisi dengan jamur rempah dan urab asal Bali. Makanan pelengkap tersebut sudah pasti akan memuaskan rasa lapar.
Udang bakar balado Clovia.
Clovia menyajikan sejumlah makanan Indonesia dan luar negeri di menunya. Misalnya beef enchiladas nachos, beberapa potongan kentang yang dibaluti saus lada hitam, dan piza. Ketiga makanan pembuka tersebut dapat disantap dengan harga Rp 50 ribu.
Sementara untuk hidangan utama dan hidangan penutup seperti bebek khas Bali, iga bakar penyet, sop buntut Sabang, nasi goreng Clovia, es krim khas Clovia, es pisang hijau, dan kue keju panggang Oishii memiliki harga yang beragam mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 280 ribu satu porsi. Udang bakar sambal balado dikenakan Rp 125 ribu per porsi.
Di antara seluruh makanan yang disajikan, terdapat satu makanan yang terlihat sangat unik. Makanan tersebut adalah kue keju panggang Oishii. Makanan penutup tersebut terdiri dari sebuah adonan berbentuk lingkaran yang diisi dengan krim keju yang kental. Penyajian makanan ini cukup unik. Kue keju panggang Oishii ditaruh tepat di samping atas lumeran saus cokelat, membuat hidangan tersebut terlihat seperti bulan dan bintang jatuh.
Es krim Clovia
Untuk pembuatannya sendiri cukup mudah. “Adonan manis dipotong menjadi bulat menggunakan cetakan kemudian dipanggang di oven. (Sembari menunggu matang) Kemudian siapkan gula, keju mascarpone, dan krim lalu dikocok,” kata koki Clovia Restaurant, Surya Agus, dalam acara pembukaan pertama Clovia Restaurant di Jakarta, Senin (17/9).
Lama waktu pengkocokan ketiga bahan utama tidak dapat dikalkulasikan. Menurut Surya, selama orang yang mengocok sudah merasa gula, keju, dan krim tersebut menjadi kental, maka hasil akhirnya sudah dapat digabungkan dengan adonan yang berada di dalam oven untuk dipanggang kembali.
Konsistensi campuran gula, keju, dan krim dalam pembuatan kue keju panggang Oishii merupakan hal krusial. Percampuran tersebut tidak boleh terlalu encer agar kue keju panggang Oishii tidak hancur. Selain itu, banyaknya ketiga bahan tersebut juga harus seimbang. Apabila memakai gula sebanyak 100 gram, maka keju dan krim yang digunakan juga harus 100 gram.
Ikuti Whatsapp Channel Republika