Senin 17 Sep 2018 14:27 WIB

Beragam Penyakit dan Rahasia di Balik Senyum ‘Mona Lisa’

Ahli jantung menyebut kemungkinan Lisa mengalami penyakit hipotiroidisme.

Rep: MGROL 111/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Mona Lisa, Lukisan karya Leonardo Da Vinci
Foto: ibiblio.org
Mona Lisa, Lukisan karya Leonardo Da Vinci

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah Mona Lisa punya rahasia? Banyak orang selama berabad-abad telah menafsirkan arti dari senyumnya yang kecilnya itu. Dalam potret itu, Lisa Gherardini, istri seorang saudagar Florentine bernama Francesco del Giocondo atau yang lebih dikenal dengan Mona Lisa, tampaknya memiliki lesi kulit yang terlihat dan bengkak di tangannya.

Di masa lalu, rheumatologists dan endocrinologists telah berteori bahwa kelainan dermatologi ini mungkin merupakan tanda gangguan lipid dan penyakit jantung. Mereka mengatakan kadar kolesterol tinggi diturunkan melalui keluarganya dan atherosclerosis (yang mengacu pada penumpukan lemak dalam dinding arteri) mungkin telah menyebabkan kematian Gherardini pada usia 63 tahun.

Tetapi Mandeep R Mehra, MD, direktur medis Pusat Jantung dan Vaskular di Brigham and Women's Hospital, telah mengajukan teori baru yakni tiroid yang kurang aktif. Dalam sebuah surat yang diterbitkan dalam jurnal Mayo Clinic Proceedings, Dr. Mehra menunjukkan bahwa kolesterol dan kondisi kardiovaskular itu kemungkinan akan membunuh Gherardini pada usia yang jauh lebih awal, mengingat perawatan medis yang cukup terbatas yang ada di Italia abad ke-16, ketika dia hidup. 

Selain itu, hipotiroidisme dapat menyebabkan rambut menjadi tipis dan kulit menjadi berubah warna, gejala-gejala itu terlihat pada Mona Lisa. Dilansir dari Mindbodygreen,Gherardini juga tampak memiliki benjolan kecil di leher, yang menurut Dr Mehra bisa menjadi bukti kelenjar tiroid yang bengkak. Pola makan orang Italia secara historis tidak memiliki yodium, suatu kekurangan yang dapat menyebabkan pembengkakan (gondok) seperti itu dan banyak lukisan serta patung Renaisans Italia juga menampilkan orang-orang dengan kondisi ini juga. 

Sejarawan telah belajar bahwa Gherardini telah melahirkan sesaat sebelum duduk untuk da Vinci, jadi mungkin dia menderita peripartum tiroiditis (peradangan tiroid setelah kehamilan).

Lalu bagaimana dengan senyumnya? Beberapa orang mengemukakan wanita itu mungkin memiliki Bell's palsy, yang menyebabkan kelemahan otot di wajah. Tetapi hipotiroidisme juga dapat menyebabkan kelemahan otot seperti itu, di samping efek wajah bengkak pada umumnya.

Terlepas dari penyakitnya, tentu saja, Lisa dapat dengan jelas membawa dirinya sendiri bahwa ada alasan potretnya seperti itu. Dr Mehra menunjukkan bahwa penyakitnya tersebut berkontribusi pada daya tarik magnetiknya. “Dalam banyak hal itu adalah daya pikat dari ketidaksempurnaan penyakit yang memberi mahakarya ini realitas dan pesona misteriusnya.” tutur Mehra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement