REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua aktris pemeran utama serial Halustik Tara Basro dan Lutesha ungkap keseruan selama proses syuting. Khususnya ketika syuting di berbagai negara dan daerah.
“Seru banget apalagi waktu syuting di Nepal, kostum-kostumnya menarik banget,” ujar Tara Basro yang berperan sebagai Banker cantik bernama Kanti.
Dirinya juga menjelaskan Serial Halustik ini berkisahkan persahabatan dua cewek dan mereka harus bertahan di ibukota, hal tersebut tentunya masih berkaitan erat dengan kehidupan anak muda zaman sekarang.
Tara Basro mengatakan bahwa ia tertarik bermain dalam Serial Halustik ini karena series persahabatan dan percintaan merupakan hal yang baru baginya. Apalagi dari segi ceritanya yang menarik baginya sebab diambil dari sudut pandang yang berbeda.
Sementara Lutesha juga bercerita tentang peran yang tertukar namun harus mereka lakoni.“Personality yang tertukar, jadi aku karakter Niki mirip banget sama Tara, sedangkan aku mirip sama si Kanti yang diperankan Tara,” kata Lutesha tertawa.
Oleh sebab itu mereka berdua sering bertukar pendapat tentang peran mereka di Serial Halustik. Mereka berdua juga tidak mengalami kesulitan dalam memperdalam karakter karena informasi yang diberikan oleh tiga sutradara dan dari cerita sudah sangat jelas.
Lutesha membocorkan seberapa halu diri Tara dibandingkan dirinya yang berperan sebagai Niki, seorang gadis yang penuh dengan drama. Meskipun begitu sifat halu Tara menurut Lutesha tidak ada diprotes oleh orang-orang terdekat dan tidak mengganggu orang lain juga.
“Banyak sebenarnya, contohnya pas dia full moon tiba-tiba dia instastory pakai dupa-dupa gitu, terus kalau kami capek dia selalu bawa essence oil biar kami fokus terus,” tutur Lutesha.
Pada penayangan perdana Serial Halustik episode pertama terdapat adegan asmara yang dilakukan antara Tara Basro dan Richard Kyle, menanggapi hal itu tentu saja Tara mengaku jujur bahwa sangat canggung. Namun karena dirinya dan Richard sudah berteman sejak empat tahun yang lalu jadi semuanya berjalan dengan lancar.
“Kadang-kadang chemistry di antara dua karakter itu ada beberapa hal yang tidak sedalam itu. Sebelum adegan juga ledek-ledekkan, tonjok-tonjokkan jadi ya sudah gitu aja, ketawa-ketawa aja,” kata Tara diselingi tawa.
Disutradarai oleh tiga sutradara, Tara dan Lutesha mengakui tidak ada kesulitan dan malah menarik karena masing-masing sutradara memiliki style tersendiri. Untuk syuting di Nepal juga Tara menegaskan tidak ada kendala yang berarti kecuali udara dan suara.
“People loves to watch, kesannya lihat kamera langsung ngerubungi benar-benar rame banget jadi crowd control susah banget, tapi orang-orang Nepal baik banget,” kata Tara.
Serial Halustik resmi tayang di Viu, layanan OTT terkemuka yang tersedia di 16 negara, Rabu (12/9). Setelah penayangan perdana yang dilaksanakan di CGV, Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
