Menggugah Selera Makan dengan Sambal Koja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Indonesia pada umumnya menyantap hidangan utama menggunakan sambal. Kurang lengkap rasanya jika makan tidak ditemani oleh sambal.

Tim Sailendra Restaurant di JW Marriott Hotel Jakarta membuat kreasi sambal baru, bernama sambal koja. Sambal koja terbuat dari cabai, bawang merah, bawang putih, terasi, sedikit daun melinjo, dan daun koja.

Daun koja yang menjadi kunci dari sambal ini sering disebut sebagai daun kari atau temurui di Provinsi Aceh. Menurut Executive Sous Chef Sailendra Restaurant, Heri Purnama, daun koja juga sering dipakai di dalam masakan-masakan Sumatera. Salah satu contohnya, ayam tangkap dari Aceh.

“Cuma untuk sambal belum ada terobosan baru yang menggunakan daun koja,” ujar Heri di JW Marriott Hotel, Mega Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (6/9). Daun koja berukuran kecil dan bertekstur sedikit kasar. Tulang daun terlihat dengan jelas serta memanjang.

Daun ini memiliki wangi unik yang sekilas mirip wangi jeruk. Tetapi yang pasti wangi daun koja mampu membangkitkan selera makan.

Sambal koja kreasi JW Marriott Jakarta.

Heri juga memberi saran bagi yang ingin mencoba membuat sambal ini di rumah. Alangkah baiknya, bahan-bahan sambal ini dipotong dan dimasak menggunakan metode saute sekitar dua menit sebelum diulek.

Saute adalah metode memasak kering menggunakan panas tinggi dan sedikit minyak. Setelah selesai diulek, sambal koja di-saute kembali.

Selain menjadi bahan pelengkap, Heri menuturkan sambal koja ini dapat digunakan sebagai bumbu masakan. Aneka kreasi hidangan yang menggunakan sambal koja, yakni Ayam Bakar Sambal Koja, Telur Begana Sambal Koja, Bubur Pedas Sambal Koja, Nasi Goreng Kambing Sambal Koja, Sate Ayam Sambal Koja, serta Tempe Teri Kacang Sambal Koja.

Tak hanya itu, sambal koja juga bisa dikreasikan dengan makanan internasional seperti masakan Cina. “Ayam yang dimasak untuk masakan Cina bisa direndam dengan bumbu sambal koja sebelumnya,” katanya.

Ia juga memberi contoh kreasi lain dengan sambal koja, seperti ayam tandoori dan pasta aglio olio. Rasa sambal koja ini cukup pedas dan berwarna hijau gelap.

Sambal koja ini dapat dibeli di Sailendra Restaurant dan Grab Food. Satu botol sambal dihargai Rp 50 ribu dan dapat disimpan selama tiga bulan setelah dibuka.