REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti menemukan pria yang menonton televisi lebih dari empat jam setiap hari lebih mungkin berisiko kanker kolorektal dalam kurun enam tahun dibanding pria yang menghabiskan lebih sedikit waktu di depan televisi. Studi ini juga menemukan pria bisa menurunkan risiko kanker usus tersebut dengan cara memperbanyak aktivitas fisik.
Peneliti utama, Dr Neil Murphy dari Badan Internasional Penelitian Kanker di Prancis melaporkan hasil penelitiannya tersebut di British Journal of Cancer. Banyak penelitian terdahulu menunjukkan duduk terlampau lama dengan posisi tubuh sama, salah satunya menonton televisi menjadi penyebab utama masalah kesehatan.
Pada kasus kanker kolorektal, penderita mengalami penggumpalan darah yang fatal, dan membahayakan kualitas tidur. Kanker kolorektal atau kanker usus ini biasanya dimulai dari usus besar atau rektum. American Cancer Society (ACS) mendata lebih dari 97.220 kasus kanker usus di Amerika tahun ini.
Terlalu Banyak Kolesterol Baik Ternyata Berbahaya
"Penelitian sebelumya menunjukkan menonton televisi dikaitkan dengan perilaku lain, seperti merokok, minum, ngemil, dan semua itu memicu peningkatan risiko kanker usus," kata Murphy, dilansir dari Medical News Today, Kamis (30/8).
Kelebihan lemak tubuh memengaruhi kadar hormon darah dan memengaruhi cara sel-sel tubuh bertumbuh, sehingga memicu kanker usus. Murphy dan rekan-rekannya menganalisis data kesehatan 500 ribu pria dan wanita di Inggris.
Tim menata berapa jam yang dihabiskan subyek untuk duduk diam tanpa aktivitas, seperti menonton TV, duduk di depan komputer, dan melihat gadget setiap harinya. Peneliti juga memantau berapa banyak mereka yang menderita kanker kolorektal dalam enam tahun dan hasilnya sebanyak 2.391 peserta teridentifikasi penyakit tersebut.
Pria yang menonton televisi empat jam lebih per hari 35 persen berisiko lebih besar terpapar kanker usus. Pria yang rajin beraktivitas fisik di sisi lain 23 persen lebih rendah terkena jenis kanker ini. Penelitian ini menunjukkan pria harus serius mempertimbangkan waktu di pusat kebugaran atau gym ketimbang duduk di depan televisi.