REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidur nyenyak di malam hari dipengaruhi sederet faktor konstelasi, mulai dari aktivitas pekerjaan, olah raga di gym, jadwal makan, dan tentu saja kasur tempat beristirahat. Survei yang dilakukan National Sleep Foundation Amerika Serikat menyebut kasur adalah kunci mendapat istirahat terbaik.
"Manusia menghabiskan hampir sepertiga kehidupannya untuk tidur. Penting untuk berbaring di kasur yang bagus untuk membuat tidur malam Anda nyaman," kata ahli terapi fisik di Bespoke Treatments New York City, Dr Blake Dircksen, dilansir dari Men's Health, Rabu (29/8).
Sejumlah faktor ikut bermain di sini. Pertama, usia dan kekencangan kasur. Kasur yang kendor atau menggunakan busa air atau busa terlalu lunak kurang ideal untuk penderita sakit punggung, berdasarkan penelitian di Denmark.
"Hal penting lainnya adalah menghindari posisi tidur yang bisa memicu rasa sakit di punggung," kata Dircksen.
Kenyamanan adalah raja. Dircksen mengatakan Anda perlu meluangkan waktu di toko atau gudang untuk benar-benar menemukan tempat tidur ternyaman untuk Anda. Cobalah posisi tidur yang Anda sukai dan buatlah kesimpulan. Biasanya kesan pertama selalu akurat.
Posisi tidur optimal masing-masing orang berbeda. Yang penting adalah menghindari posisi yang memicu rasa sakit di punggung atau leher dan menggunakan bantal nyaman.
Dircksen mencontohkan, jika Anda tidur tengkurap, letakkan bantal di bawah pinggul untuk menghindari ekstensi lumbar berlebihan. Jika Anda suka tidur telentang, cobalah meletakkan bantal di bawah lutut untuk menjaga panggul. Jika Anda suka tidur menyamping, cobalah menempatkan bantal guling atau bantal biasa di antara kaki Anda. Semua ide ini untuk menjaga agar tulang belakang tetap terjaga pada posisi idealnya.
Hal terakhir yang tak boleh diabaikan adalah suhu kamar saat tidur. Tidur dalam kondisi ruangan terlampau panas bisa membuat Anda tidak nyenyak. Pastikan suhu kamar sesuai dengan yang Anda inginkan agar istirahat ideal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
