REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Pink menunjukkan sisi keibuannya di tengah-tengah kemeriahan konser di Sydney, Australia. Dia memilih untuk memeluk seorang perempuan berusia 14 tahun yang kehilangan ibunya.
Menurut gadis bernama Leah Murphy, dia dan ibunya telah merencanakan untuk melihat pertunjukan Pink bersama. Namun, sebelum mereka bisa pergi, ibunya meninggal dunia.
Bibi gadis muda itu, Katrina Donkin, menghias poster untuk mereka lambai-lambaikan selama konser. Usaha itu diharapkan bisa membuat Pink melihat mereka dan keinginannya menjadi kenyataan.
"Nama saya Leah, saya 14 tahun. Saya kehilangan ibu tercantik bulan lalu. Tolong, saya membutuhkan sebuah pelukan penuh cinta," tulis poster tersebut dengan sebuah foto keceriaan ibu dan anak, dikutip dari E! News, Kamis (23/8).
Baca juga: Penyanyi Pink Foto Anaknya di Pasar Indonesia
Donkin mengatakan kepada ABC News di Australia, penonton membuat jalan bagi keponakannya dan dia untuk mencapai Pink di barisan depan. Cara itu memungkinkan penyanyi untuk mendekati gadis yang sedang berduka untuk memberikan sesuatu yang diharapkannya.
Saat remaja berusia 14 tahun itu berguncang karena air mata, penyanyi "Beautiful Trauma" itu mengatakan kepadanya, "Ini akan baik-baik saja," dan menandatangani tangannya. Momen tersebut sangat emosional bagi Leah karena dia tersambung lewat musik dan dia juga ibunya adalah penggemar berat Pink.
Pertemuan menyentuh Pink dengan Leah terjadi setelah penyanyi itu dirawat di rumah sakit karena virus lambung. Akibat masalah itu, membuat Pink terpaksa membatalkan dua pertunjukan di Sydney.
Kemudian, ketika Pink kemudian terlihat santai di pantai, paparazzi menangkapnya dan menuduh penyanyi itu membatalkan konsernya sehingga dia bisa bersantai di pantai. Namun, Pink membuat catatan klarifikasi mengatakan kepada penggemar. "Istirahat di Byron ini telah dijadwalkan sejak 2017, sebagai cara untuk keluar dari hotel dan musim dingin dan memiliki waktu bersama anak-anak saya."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
