REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah penelitian baru menemukan bahwa meminum susu di pagi hari dapat mengurangi kadar glukosa darah selama seharian penuh. Dilansir Independent, penelitian ini disebut sangat bermanfaat bagi mereka yang mengidap penyakit diabetes tipe 2.
Menurut penelitian yang sudah diterbitkan dalam Journal of Dairy Science ini, mengonsumsi minuman berbasis protein tinggi pada saat sarapan juga dapat mengurangi risiko obesitas. Cara kerjanya yaitu dengan mengurangi nafsu makan pada saat makan siang.
Penulis utama Dr Douglas Goff, dari University of Guelph di Kanada, mengatakan bahwa temuan itu dapat menjadi kunci dalam mengatasi peningkatan global penyakit metabolik melalui diet. Dalam studi tersebut, Goff dan timnya meneliti efek meminum susu berprotein tinggi saat sarapan bersama dengan sereal berkarbohidrat tinggi.
Mereka melihat bagaimana hal ini berpengaruh terhadap kadar glukosa darah pada responden. Termasuk tingkat rasa kenyang dan jumlah makanan yang mereka konsumsi di kemudian hari.
Para peneliti mengungkapkan protein whey dan kasein yang secara alami ditemukan dalam susu, melepaskan hormon yang memperlambat pencernaan dan meningkatkan perasaan kenyang serta menurunkan nafsu makan di kemudian hari. "Studi ini menegaskan pentingnya susu saat sarapan untuk memperlambat pencernaan dan menurunkan kadar gula darah," kata Goff.
Sejumlah penelitian sebelumnya juga mendukung penemuan manfaat dari mengonsumsi makanan tinggi protein yang ditemukan dalam produk susu. Sebagai contoh, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Tel Aviv University pada 2016 lalu.
Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa whey pada susu lebih efektif dalam mengontrol kadar gula darah dibandingkan sumber protein lainnya, seperti telur dan kedelai. Studi ini juga menemukan bahwa mengonsumsi protein whey saat sarapan secara signifikan mengurangi nafsu makan seseorang.