REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar ibu sering bingung tentang berapa lama sebaiknya menyusui atau memberikan asupan ASI untuk mereka. Berikut panduan singkat untuk membantu Anda mengetahui durasi menyusui terbaik dan kaitannya dengan kesehatan si kecil, dilansir dari The Health Site, Kamis (9/11).
1. Usia 4-6 pekan
Menyusui bayi saat empat hingga enam pekan usianya membantu si kecil melawan sebagian besar infeksi penting selama masa tersebut. Bayi yang rutin disusui langsung oleh ibunya hingga enam pekan pertama kehidupan biasanya jarang masuk rumah sakit. Bayi yang disusui ASI lebih jarang jatuh sakit.
2. Usia 3-4 bulan
Menyusui bayi hingga empat bulan pertama kehidupan akan memperkuat sistem pencernaan bayi. Tubuh bayi lebih matang dan cukup kuat menolerir zat-zat asing. Ini sama artinya ibu mempersenjatai bayinya untuk melawan infeksi telinga, pernapasan, dan gastrointestinal.
3. Usia enam bulan
Menyusui anak hingga enam bulan sama artinya dengan menjamin kesehatannya selama setahun. Dengan melakukan ini, Anda tak hanya mengurangi kemungkinan bayi terjangkit infeksi dan mengembangkan kanker pada masa kanak-kanak, namun juga menyelamatkan diri Anda dari risiko kanker payudara.
4. Usia sembilan bulan
Jika Anda menyusui bayi hingga sembilan bulan, sama artinya dengan membantu perkembangan otak dan tubuh sempurna, ditambah lagi dari makanan pendamping ASI yang disajikan untuknya. Bersiaplah anak Anda akan menjadi siswa terbaik di sekolah, pikirannya tajam, tubuh kuat, sehat, semua berkat ASI Anda.
5. Usia satu tahun
Tubuh bayi akan siap mencerna sebagian besar makanan pendamping ASI. Tubuh bayi pun semakin kebal.
6. Usia 18 bulan
Menyusui anak hingga 18 bulan kehidupan sama artinya Anda telah memberikan seluruh nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya. Anda telah mempersiapkan bayi Anda untuk bergabung menyantap makanan keluarga. Yang terpenting, Anda memiliki lebih banyak waktu bermain dan menemani putra-putri dalam kondisi sehat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
