REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melawan depresi tidak hanya bisa dilakukan dengan terapi dan mengonsumsi obat antidepresan. Cara lain yang juga menekan gejala gangguan mental itu adalah berolahraga, menjelajah alam, meditasi, dan yang termudah adalah makan.
Ahli gizi Melissa Brunetti mendaftar sederet sarapan yang ideal bagi pengidap depresi. Menu yang dia sarankan adalah telur yang kaya asam amino, omega-3, vitamin D, dan asam lemak. Makanan lain yang menurutnya membantu adalah roti panggang, alpukat, dan biji-bijian.
"Otak perlu mendapatkan nutrisi dari makanan agar bisa berfungsi dengan baik dan efektif. Memilih makanan yang tepat dapat berdampak besar pada kesehatan mental," ujar perempuan yang berfokus pada diet dan kesehatan mental itu, dikutip dari laman Quartz.
Dia menjelaskan, alpukat kaya triptofan yang memicu pelepasan hormon bahagia, selain kandungan folat dan omega-3 di dalamnya. Makanan lain yang mengandung triptofan adalah cokelat, menjadi alasan mengapa seseorang ingin makan cokelat saat mood sedang buruk.
Selain sarapan, Brunetti mengingatkan untuk tidak mengabaikan waktu makan yang lain. Makan tiga kali dan ngemil di antara makan siang dan makan malam membantu menghindari perasaan lekas marah. Menu yang dianjurkan yaitu lentil, daging merah, ubi jalar, dan bayam.
Dia mengutip satu penelitian yang menemukan keunggulan diet Mediterania juga baik untuk pengidap depresi. Mereka yang menerapkan pola makan sehat dengan minyak zaitun dan sayuran berdaun itu cenderung memiliki risiko depresi yang lebih rendah.
Diet tersebut baik karena mengasup tubuh dengan nutrisi penting seperti omega-3, asam amino, vitamin B, dan Vitamin D. Variasi makanan pada menu diet juga kaya mineral seperti seng, magnesium, dan zat besi yang membantu memperkuat kesehatan mental.
Tips lain yang diberikan Brunetti adalah makan camilan mengandung karbohidrat sebelum tidur, seperti oatmeal dengan sedikit madu. Dia mengatakan untuk tidak takut mengalami kenaikan berat badan karena langkah itu baik untuk pengidap depresi yang kerap sulit tidur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
