REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar makanan memiliki label superfood, namun tidak memiliki manfaat besar bagi tubuh. Akan tetapi, sejumlah superfood ini dapat Anda konsumsi, dan seharusnya lebih sering untuk dimakan.
Beberapa ilmuwan di institusi kesehatan publik terkemuka di Amerika telah menemukan sejumlah superfood. Orang-orang di Centres for Disease Control and Prevention telah memberi peringkat item berikut dalam urutan berapa banyak nutrisi yang mereka kemas per kalori.
Penelitian tidak hanya menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak dari makanan ini, menjadi hidup lebih lama, daripada mereka yang jarang atau tidak pernah memakannya. Namun mereka juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti, penyakit jantung dan diabetes.
Jadi mulailah menambahkannya ke diet Anda, dan berikut beberapa makanan superfood dilansir dari laman Science Alert, Ahad (5/8):
Kubis
1. Kubis
Kubis adalah sumber kalsium, zat besi, serat, folat, dan vitamin. Kubis dan sepupunya, kubis Cina kaya akan kalsium, zat besi, serat, folat, dan vitamin, dan sangat rendah kalori.
Kembang kol
2. Kembang kol
Kembang kol kaya serat dan folat, vitamin B6, C, K, dan potasium. Semangkuk kecil kembang kol mentah yang dicincang hanya memiliki 27 kalori, tiga gram serat, dan dua gram protein. Bahan ini bisa dimasukkan sedikit ke dalam sajian Anda berikutnya.
Kohlrabi
3. Kohlrabi
Kohlrabi, sayuran putih yang mungkin belum pernah Anda dengar. Ini mengandung serat, folat, vitamin C dan B6, dan potasium yang tinggi. Semangkuk kecil mentah hanya terapat 37 kalori tetapi kekalahan 5 gram serat.
Daun Bawang (ilustrasi)
4. Daun bawang
Daun bawang, terkenal karena teksturnya yang renyah dan rasa pedasnya, rendah kalori hanya 32 kalori untuk semangkuk kecil penuh, tetapi tinggi nutrisi seperti vitamin A dan C.
5. Kubis Brussel
Kubis Brussel mengandung senyawa yang juga ditemukan di sayuran hijau lainnya seperti brokoli yang dapat membantu mengurangi risiko kanker tertentu.
Salah satu anggota keluarga kubis, kecambah brussel mengandung senyawa yang disebut glucosinolate dan isothiocyanate yang dapat membantu mengurangi risiko kanker tertentu, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Science.
Brussel juga kaya serat, folat, vitamin A, C, K, dan B6, zat besi, dan kalium. Semangkuk kecil yang telah direbus memiliki sekitar 56 kalori, dan beberapa protein juga.
Petani memanen buah labu di Cimenyan, Kabupaten Bandung, Ahad (31/7). (Mahmud Muhyidin)
6. Labu
Warna oranye alami dari labu adalah indikasi yang baik dari kekayaannya dalam beta-karoten atau vitamin A. Plus, mereka tinggi potasium semangkuk kecil labu rebus yang dihaluskan lebih dari pisang, serat, vitamin B6, C, E, dan besi.
Sayur brokoli.
7. Brokoli
Brokoli mengandung asam folat. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara sayuran garing, seperti brokoli, dan penurunan risiko kanker tertentu dan penyakit kronis lainnya.
Peterseli
8. Daun Peterseli dan chicory
Baik peterseli dan chicory merupakan sumber vitamin, folat, dan seng. Keduanya sangat rendah kalori, hanya 22 untuk semangkuk kecil peterseli mentah dan tujuh untuk semangkuk kecil sayuran sawi mentah.
Sayuran bayam.
9. Bayam
Bayam, terlepas dari kartun Popeye, merupakan makanan kekuatan sejati. Bayam mengandung beberapa senyawa tanaman, seperti kaempferol, studi menunjukkan memainkan peran dalam melindungi terhadap kanker dan penyakit kronis lainnya.