Senin 06 Aug 2018 14:11 WIB

Kisah Bidadari Petarung di Alita: Battle Angel

Pertarungan Alita dengan cyborg lainnya disebut akan sangat memukau

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Alita Battle Angel
Foto: twitter.com
Alita Battle Angel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagaimana rasanya terbangun tanpa mengetahui identitas diri dan dari mana asal-usul kita? Kondisi amnesia itu dialami Alita (Rosa Salazar) yang siuman di kediaman ilmuwan bernama Dr Dyson Ido (Christoph Waltz).

Dr Ido menemukan Alita di salah satu tempat pembuangan lantas menyelamatkannya. Dia memperbaiki sebagian besar tubuh cyborgnya hingga Alita bisa kembali bergerak dengan luwes dan beraktivitas seperti cyborg normal.

Setelah pulih, Ido mengajak Alita mengenali Iron City tempat tinggalnya. Pertemuan dengan manusia dan cyborg lain membuat Alita sedikit demi sedikit mengingat siapa dirinya. Dia bukan cyborg biasa, tetapi petarung yang harus menyelesaikan sebuah misi.

Sekelumit cerita itu ditayangkan dalam pemutaran terbatas cuplikan film Alita: Battle Angel. Desember 2018 mendatang, rumah produksi 20th Century Fox akan segera merilis sinema yang mengusung genre kombinasi laga dan cyberpunk tersebut.

Sutradara Robert Rodriguez mengarahkan Alita: Battle Angel yang diproduseri James Cameron dan Jon Landau. Skenario film digarap oleh James Cameron dan Laeta Kalogridis, diadaptasi dari serial manga berjudul Battle Angel Alita (Gunnm (dibaca ganmu)) karya Yukito Kishiro.

Meski hanya beberapa menit, cuplikan film tiga dimensi yang telah ditayangkan sudah memuat banyak keseruan. Bocoran adegan pertarungan Alita dengan beberapa cyborg membuat napas tertahan, didukung teknologi CGI yang tidak main-main.

Dari aspek emosional, yang paling kentara adalah ketika Alita frustrasi mencari tahu siapa dirinya. Friksi antara Alita dengan dr Ido juga cukup menerbitkan ketegangan. Di sisi lain, ada adegan manis ketika Alita berbunga-bunga setelah berjumpa dengan pemuda bernama Hugo (Keean Johnson).

Film yang turut dibintangi Jennifer Connelly, Mahershala Ali, Ed Skrein, dan Jackie Earle Haley ini patut diantisipasi sebagai film menarik di akhir tahun. Pada keterangan resminya, sutradara Rodriguez berharap kisah pencarian jati diri Alita dapat menyentuh sekaligus membawa keseruan.

"Alita mencari tahu siapa dia sebenarnya, berusaha menemukan kekuatan sejatinya. Ini adalah cerita yang hebat, penuh dengan sensasi, juga humor, cinta, dan hubungan antara karakter yang kuat," kata sineas yang menyutradarai Spy Kids dan Sin City: A Dame to Kill For itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement