Senin 30 Jul 2018 18:00 WIB

Amy Adams Hancur Setelah Berperan di Sharp Object

Adams tenggelam dalam karakternya sebagai pecandu alkohol dan masalah psikologis.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Amy Adams
Foto: EPA
Amy Adams

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Drama TV baru Amy Adams Sharp Objects tidak akan kembali untuk musim kedua di HBO. Alasan di balik keputusan itu adalah Adams yang merasa dirusak oleh karakternya di serial tersebut.

"Tidak seperti Big Little Lies, di mana semua bintangnya ingin kembali, Sharp Objects itu karakter yang sangat gelap, material yang sangat gelap dan Amy tidak ingin hidup dalam karakter ini lagi dan aku tidak bisa menyalahkannya," kata Presiden Program HBO Casey Bloys, dikutip dari Aceshowbiz, Senin (30/7).

Serial itu memulai debutnya di Amerika Serikat awal bulan ini. Pemeran Doubt itu memainkan karakter jurnalis yang kecanduan alkohol bernama Camille Preaker. Dia ditugaskan kembali ke kampung halamannya untuk menyelidiki pembunuhan brutal dan di saat bersamaan dia menangani masalah psikologis dari masa lalunya.

Drama televisi ini baru berjalan tiga episode. Bos HBO namun sudah mengumumkan tidak akan ada kelanjutan di musim kedua. Keputusan tersebut diambil karena Adams telah menjelaskan tidak ingin menampilkan kembali karakternya yang sangat terganggu itu.

"Jadi tidak ada rencana untuk musim kedua. Kami sangat senang dengan hidup ini sebagai seri terbatas," ujar Bloys.

Adams juga mengisyaratkan telah berjuang dengan peran yang diambilnya itu. Dia mengalami penderitaan seperti insomnia dan kecemasan larut malam.

"Aku merasa gila. Aku menderita insomnia dan kecemasan dan aku harus menyadari bahwa aku tidak memilikinya. Itu milik Camille," ujar pemeran Arrival tersebut.

Peran dengan karakter yang bermasalah itu memberikan pengaruh besar kepadanya. Dia bisa merasakan apa yang dialami karakternya, termasuk efek seperti setelah meminum banyak alkohol.

"Itu menarik, saya tidak pernah memiliki banyak respons fisik terhadap sesuatu yang saya lakukan sebagai seorang aktris. Saya merasa pusing menontonnya. Saya pikir semua orang yang menontonnya harus memiliki air dan Advil (obat pereda nyeri) dalam keadaan siaga," kata Adams menceritakan pengalamannya setelah menonton episode pertama Sharp Objects.

Serial Sharp Objects didasarkan pada novel tahun 2006 dengan judul yang sama. Cerita itu ditulis oleh penulis Gone Girl Gillian Flynn.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement