Senin 23 Jul 2018 06:10 WIB

Jangan Hanya Batasi Gadget, Ajak Anak Bermain

Bermain dan humor bersama anggota keluarga juga penting.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Seorang anak bermain didampingi orang tuanya di area Taman Anak Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (12/7).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Seorang anak bermain didampingi orang tuanya di area Taman Anak Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (12/7).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pembatasan bermain gadget pada anak perlu dilakukan oleh orang tua. Namun terkadang baik ayah, maupun ibu kebingungan dengan kegiatan apa lagi yang harus dilakukan oleh sang anak.

Praktisi parenting Najeela Shihab mengungkapkan, saat berada di rumah bukan hanya soal drama, emosi, dan komitmen. Akan tetapi bermain, dan humor bersama dengan anggota keluarga juga penting.

"Banyak yang nggak tau cara bermain dengan anak sendiri. Kebanyakan anak yang kecanduan gadget itu mereka yang punya keseruan lain. Nggak tahu cara main, satu-satunya main yang seru itu ada di gadget," ujar Najeela di Jakarta, Sabtu (21/7).

Orang tua harus dapat memberikan permainan pada anak, bukan hanya membatasi penggunaan gadget tanpa melakukan sesuatu hal. Bermain dengan mengikuti agenda anak, yang mereka sukai.

"Agenda utama agenda anak, main fisik, gulet-guletan, lempar-lemparan bantal, itu tuh penting. Anak sekarang banyak yang pertumbuhan terhambat karena, kurang aktivitas fisik, nggak menyalurkan energi dengan baik," ujar Najeela.

Kemudian ayah dan ibu juga bisa bercerita berbagai bentuk, misalnya, mengeluarkan suara lucu, dan melibatkan gestur tubuh. Setiap orang tua dapat memberikan humor kepada anaknya, asalkan tidak menjaga image.

Lalu bermain peran, dan berpura-pura berdasarkan cerita, film atau tokoh kesukaan anak. Dan juga memberikan tantangan serta kompetisi, seperti bermain balap lari untuk mengambil sebuah benda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement