Senin 16 Jul 2018 16:49 WIB

Nafa Urbach Pilih Partai yang tak Terapkan Mahar Politik

Nafa ingin duduk di komisi yang membidangi masalah perempuan dan anak.

Nafa Urbach
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Nafa Urbach

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Nafa Urbach menjadi salah satu artis yang terjun di politik jepang Pemilu 2019. Nafa memilih Partai NasDem sebagai kendaraan politiknya meraih kursi di parlemen. Ia beralasan partai pimpinan Surya Paloh itu tidak menerapkan mahar politik dalam seluruh proses pencalonan anggota legislatif.

"Karena NasDem tidak ada mahar sama sekali. Jadi itu membuka kesempatan buat anak-anak muda yang punya kemauan berpolitik dan kemauan membantu masyarakat," ujar Nafa Urbach, saat menemani pengurus Partai NasDem menyerahkan dokumen pendaftaran calon anggota legislatif ke KPU RI, Jakarta, Senin (16/7).

Nafa Urbach memutuskan bergabung dengan Partai NasDem dan maju sebagai calon anggota legislatif DPR RI pada Pemilu Legislatif 2019. Nafa Urbach menekankan politik tanpa mahar sangat penting diterapkan, untuk merangsang perhatian anak muda terhadap politik. Sebab survei menunjukkan bahwa tidak sedikit anak muda antipati terhadap dunia politik.

Nafa yang sudah tiga bulan bergabung dengan NasDem itu mengaku sudah sejak lama bercita-cita menjadi seorang politikus. Caleg dari Daerah Pemilihan 6 Jawa Tengah tersebut memiliki angan duduk di Komisi VIII DPR RI untuk memperbaiki masalah pernikahan dini, kekerasan perempuan, serta pelecehan anak.

Lebih jauh mengenai dunia seni yang selama ini digelutinya, Nafa menyatakan sudah menerima izin dari pengurus DPP NasDem untuk tidak meninggalkan sepenuhnya dunia yang telah membesarkan namanya itu. "Kalau aku nyanyi, karena kan masih ada kontrak mini album, serta kalau main film itu masih boleh. Tapi nggak sibuk main film melulu dan meninggalkan tanggung jawab sebagai wakil rakyat," ujar Nafa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement