Kamis 05 Jul 2018 16:38 WIB

Festival Jazz Lawang Sewu Digelar Secara Gratis

Penonton festival cukup membayar tiket masuk Lawang Sewu.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
VP Pemasaran Angkutan Penumpang PT KAI (Persero) Agus Dwinanto Budiadji dan Andien saat konpers Argo Muria Festival with Andien.
Foto: Republika/Christiyaningsih
VP Pemasaran Angkutan Penumpang PT KAI (Persero) Agus Dwinanto Budiadji dan Andien saat konpers Argo Muria Festival with Andien.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Lawang Sewu dikenal sebagai gedung yang menyimpan sejarah panjang Kota Semarang. Gedung yang merupakan saksi bisu peristiwa Pertempuran 5 Hari di Semarang ini rupanya menarik perhatian PT KAI (Persero). Perusahaan negara khusus kereta api tersebut dijadwalkan menggelar festival jazz bertajuk Argo Muria Festival with Andien pada 14 Juli mendatang.

VP Pemasaran Angkutan PT KAI (Persero) Agus Dwinanto Budiadji optimistis Argo Muria Festival akan menyedot setidaknya hingga lima ribu penonton. "Kunjungan akhir pekan ke Lawang Sewu biasanya berkisar antara dua ribu hingga 2.500 pengunjung. Jadi saya kira lima ribu (penonton) pun sampai ya," ungkapnya dalam konferensi pers, Selasa (3/7).

Demi meraup penonton, PT KAI pun melakukan beberapa upaya promosi dan kolaborasi. Bobi, sapaan Budiadji, menuturkan penonton tidak dikenai tiket masuk apabila ingin menyaksikan Argo Muria Festival asalkan memiliki tiket KA Argo Muria.

Bagi yang tidak mengantongi tiket KA Argo Muria, penonton cukup membayar tiket masuk Lawang Sewu saja. Sehingga, selain menikmati gelaran jazz pengunjung bisa sekaligus menikmati obyek wisata tersebut. Selain diselenggarakan secara gratis, PT KAI memberikan harga bundling tiket kereta yang berkolaborasi dengan hotel.

"Nantinya pengunjung tidak hanya akan melihat penampilan jazz di panggung. Akan tetapi di sana juga menghadirkan bazaar dan pameran," imbuhnya. Acara digelar sejak siang hingga malam hari. Pada puncak acara penyanyi jazz Tanah Air, Andien, akan hadir sebagai bintang utama.

Digelarnya festival musik jazz tersebut tidak lepas dari keinginan PT KAI untuk semakin mendekatkan diri kepada kawula muda. Menurut Bobi, segmen terbesar pengguna jasa kereta api berasal dari kalangan berusia 35 tahun ke atas. Sementara itu konsumen berusia 35 tahun ke bawah masih perlu digenjot.

"Karena itu kita berikan hiburan-hiburan yang sesuai dengan segmen ini. Selain itu kita adakan event-event yang berkaitan dengan kereta api misalnya kontes foto," jelas Bobi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement