REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan kue kering atau cookies yang bisa mencegah penyakit tumor dan kanker. Cookies itu menggunakan daun sirsak sebagak bahan dasar.
Cookies itu diberikan nama Coodasi. Coodasi diciptakan Diah Ayu Widyaningrum(Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Athaya Shafiyya dan Ayu Sundari (Teknologi Industri Pertanian) serta Muhammad Haidar Indrawan (Agronomi).
"Daun sirsak (Annona muricata L) memiliki kandungan antioksidan dan acentogini atau zat anti-kanker," kata Diah beberapa waktu lalu.
Coodasi dikembangkan sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). (Istimewa)
Kedua kandungan itu bermanfaat untuk memberantas sel kanker dengan aman dan efektif secara alami. Selain itu, kerjanya tidak menimbulkan rasa mual, mampu turunkan berat badan, kerontokan rabut dan lain-lain seperti yang dialami pasien kemoterapi.
Diah mengatakan, pembuatan cookies daun sirsak ini berawal dari keikustertaan mereka dalam Program Kreativitas Mahasiswa UGM 2018. Idenya tercetus karena prihatin dengan pola hidup masyarakat modern yang cenderung mengkonsumsi makanan instan.
Terlebih, konsumsi makanan tidak sehat dan hidup dalam kondisi lingkungan tercemar dapat memicu radikal bebas di tubuh. Bahkan, dalam jangka panjang bisa memicu zat-zat karsinogenik yang menimbulkan tumor maupun kanker.
Di bawah bimbingan Fiametta Ayu Purwandari, keempat mahasiswa lantas membuat cookies daun sirsak sebagai pilihan makanan sehat. Daun sirsak diolah jadi bubuk, sehingga dapat dipakai sebagai bahan tambahan fungsional dalam cookies.
Keunggulan lain dari produk ini tidak lain tanpa pengawet, menggunakan tepung mocaf, dan mengurangi penggunaan gula. Untuk memperoleh rasa manis, mereka mengganti gula dengan bubuk kayu manis.
Coodasi, cookies daun sirsak yang diklaim mampu mencegah tumor dan kanker. (Istimewa)
Saat ini, Coodasi tersedia dalam tiga varian rasa yakni original, coklat dan pandan. Coodasi ada dalam tiga paket kemasan yaitu Cookies Ekonomis (20 gram) Rp 2.000, Cookies Kenyang (60 gram) Rp 5.000 dan Cookies Ketupat (250 gram) Rp 25.000.
Kehadiran produk ini rupanya mendapatkan sambutan positif di masyarakat. Walau baru, tidak sedikit masyarakat yang ramai memesannya. Hingga akhir Juni ini saja, mereka berhasil menjual 162 produk dengan kemasan yang berbeda.
"Untuk pemasaran kita lakukan secara langsung dan online," ujar Diah.
Selama ini, untuk pembelian langsung Coodasi tersedia di Sunday Morning UGM, Sunday Morning XT Square dan kantin FTP UGM. Selain itu, Coodasi bisa dipesan melalui Line @ixy2759l dan Instagram @fantasticoodasi.
"Ke depan, kami akan segera mengajukan paten, izin P-IRT dan sertifikasi halal," kata Diah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
