REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sedari kecil kita tentu telah diingatkan untuk terbiasa mencuci tangan. Namun, studi membuktikan 97 persen dari banyak orang masih melakukan kesalahan saat mencuci tangan.

Kesalahan ini dapat menyebabkan makanan terkontaminasi dan mengakibatkan penyakit bawaan dari makanan itu. Studi dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menunjukkan sebagian besar konsumen gagal mencuci dan menggosok tangan dengan sabun selama 20 detik. 20 detik adalah jumlah waktu yang direkomendasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

USDA melakukan penelitian yang melibatkan 383 orang di enam fasilitas dapur uji di wilayah metro Raleigh-Durham Noth Carolina dan di pedesaan Smithfield, North Carolina. Studi menemukan praktik cuci tangan yang buruk menyebabkan kontaminasi silang.

Sekitar separuh waktu, peserta menyebarkan bakteri ke wadah bumbu sambil menyiapkan burger. 11 persen saat itu juga , mereka menyebarkan bakteri ke lemari es. “Anda tidak bisa melihat, mencium, atau merasakan bakteri,” kata wakil deputi untuk keamanan makanan di USDA, Carmen Rottenberg, seperti yang dikutip dari CNN, Ahad (1/7).

 Ia mengatakan hanya dengan mencuci tangan dengan benar, maka kita dapat melindungi keluarga anda dan mencegah bakteri itu mencemari makanan anda dan area utama di dapur anda,” ujarnya lagi.

Pihaknya pun membagikan tip cara mencuci tangan dengan baik. Ini langkah-langkahnya seperti yang dikutip dari CNN: 

1.     Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir

2.     Matikan keran dan gunakan sabun

3.     Bersihkan tangan dengan menggosoknya bersama dengan sabun. Pastikan membasahi punggung tangan, di antara jari-jari dan dibawah kuku jari

4.     Gosok tangan setidaknya selama 20 detik.

5.     Bilas tangan dengan baik di bawah air bersih

6.     Keringkan tangan dengan handuk bersih atau keringkan dengan cara diangin-anginkan

Ikuti Whatsapp Channel Republika