Selasa 19 Jun 2018 08:10 WIB

Pengidap Epilepsi Harus Berhati-hati Tonton Incredibles 2

Paparan lampu sorot berpotensi menimbulkan kejang pada penonton dengan epilepsi.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Incredibles 2
Foto: Disney Pixar
Incredibles 2

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Keluarga Incredibles kembali setelah 14 tahun absen. Kehadiran film aksi superhero itu pun disambut sukacita dan kewaspadaan bagi beberapa kondisi tertentu penontonnya.

Film Pixar ini ternyata tidak hanya menarik perhatian dari rekor yang bisa dipecahkannya. Beberapa waktu lalu, seseorang memperhatikan potensi bahaya kesehatan selama film, yaitu lampu berkedip.

Lampu strobo yang terlihat di seluruh film menyebabkan kekhawatiran bagi penonton dengan epilepsi. Hal tersebut diungkapkan akun Twitter Veronica Lewis yang memberikan peringatan dan persiapan bagi penonton sebelum melihat film di bioskop.

"Saya belum pernah melihat ini di banyak tempat, tetapi film Incredibles 2 yang baru (#incredibles2) dipenuhi dengan banyak lampu strobo atau sorot yang dapat menyebabkan masalah bagi orang-orang dengan epilepsi, migrain, dan penyakit kronis. Spoiler gratis," kata Veronica Lewis dalam kicauannya yang telah dibagikan lebih dari 10 ribu kali.

Lewis menjelaskan, penjahat menggunakan lampu berkedip terang sebagai "senjata pilihan" untuk mengalihkan perhatian siapa pun yang mencoba menyerang. Bahkan dalam salah satu adegan, sorotan cahaya itu berlangsung hingga 90 detik.

Dengan kondisi tersebut, semestinya Disney danbioskop memberikan peringatan terlebih dahulu pada penontonnya. Sebab, adegan itu memang tidak bisa dihilangkan sebab menjadi kekuatan dari jalan ceritanya.

Yayasan Epilepsi menjawab permintaan itu dengan mendesak Disney untuk mengeluarkan peringatan di semua bioskop tentang lampu yang ditampilkan di Incredibles 2. Hal itu untuk menghindari kekambuhan epilepsi dan migran sebab efek lampu sorot.

"Untuk sekitar tiga persen orang dengan epilepsi, paparan lampu berkedip pada intensitas tertentu, atau dengan polavisual tertentu, dapat memicu kejang. Kondisi ini dikenal sebagai epilepsifotosensitif dan itu lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja, terutama mereka dengan epilepsi umum dan sejenis yang dikenal sebagai epilepsi mioklonikremaja," kata pernyataan resmi yayasan tersebut, dikutip dari Fox News, Selasa (19/6).

Disney rupanya mendengar kekhawatiran penggunamedia sosial. Mereka pun langsung bertindak dengan memasang tanda peringatan dibioskop-bioskop Amerika Serikat tentang penggunaan lampu sorot.

"'Incredibles 2' berisi urutan lampu yang berkedip yang dapat mempengaruhi pelanggan yang rentan terhadap epilepsi fotosensitif atau kepekaan foto lainnya," ujar pesan Disney.

Menurut USA Today, Walt Disney Pictures mengirim penasehat ke bioskop tentang masalah tersebut pada hari Jumat (15/6), meminta agar mereka memperingatkan penggemar tentang risiko menjelang film. Cara ini dilakukan agar memberikan kenyamanan dan tentu saja menambah pundi-pundi penghasilan.

"Saya belum pernah melihat hal seperti itu terjadi," kata Supervisor di AMC Universal City Walk di Los Angeles Mauricio Mencia. Disney telah memperoleh 180 juta dolar di box office selama akhir pekan pembukaannya di Amerika Serikat. Dengan angka itu menjadikannya sebagai debut terbesar kedua di bulan Juni, di belakang Jurassic World (208,8juta dolar).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement