REPUBLIKA.CO.ID, MASSACHUSETTS --Sepatu sudah menjadi kebutuhan manusia saat ini, mulai dari bekerja, berolahraga, hingga untuk gaya hidup. Namun, menggunakan sepatu yang salah dalam waktu lama bisa berakibat buruk pada kaki Anda.
Daniel Lieberman, ketua Departemen Human Evolutionary Biology di Harvard University dan tim peneliti, menemukan bahwa peredam kejut dan bantalan pada sepatu, bisa membuat kaki lebih lemah dan lebih rentan terhadap cedera. Penelitian yang mempelajari efek berlari menggunakan sepatu olaharga dan tanpa alas kaki, menyimpulkan bahwa melindungi kaki dengan sepatu bisa berbahaya dalam jangka panjang.
''Ketika Anda berjalan dengan sepatu, kaki Anda menekan pengganti yang kaku untuk tanah. Membuat otot-otot kaki harus bekerja kurang maksimal ketimbang jika Anda bertelanjang kaki,'' jelas Lieberman, dikutip dari Independent, Rabu (6/6).
Dengan otot kaki yang tidak dilindungi dengan benar oleh sol sepatu yang nyaman, risiko cedera dan masalah kaki meningkat. Sepatu kets pilihan yang lebih baik daripada sepatu hak tinggi, yang terkait dengan banyak masalah kesehatan.
Selain tidak nyaman, mengenakan sepatu hak tinggi dapat mengubah struktur otot di betis. Serta menyebabkan masalah sendi dan nyeri otot.
Risiko tersebut akan makin tinggi seiring bertambahnya usia. Kaki tidak akan terbiasa dengan tumit.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh podiatrist Hylton Mez, sepatu yang terlalu sempit juga dapat merusak kesehatan kaki. Sekaligus berpotensi menyebabkan kelainan bentuk kaki.
Lalu sepatu seperti apa yang baik untuk kaki Anda? Jawabannya dapat berbeda-beda berdasarkan beberapa faktor seperti usia, kesehatan, berat badan.
Sebagian besar menyimpulkan, sepatu dengan dukungan paling banyak, akan menjadi sepatu yang sangat cocok dan layak. Bagi Lieberman, pilihan yang hampir sempurna ini adalah sepatu minimal atau sepatu yang sangat mirip dengan kaki telanjang.
Namun, untuk memastikan sepatu Anda tidak berujung pada risiko cedera, meskipun menggunakan sepatu yang minimal, Lieberman menyarankan untuk sering mengganti model sepatu. Tujuannya untuk memastikan bahwa Anda secara teratur melatih semua otot dan untuk menghindari cedera stres.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
