Senin 04 Jun 2018 11:37 WIB

Sejarah di Balik Hari Donat AS

Tahun 1917 dua relawan melahirkan ide membuat donat untuk para tentara AS di PD I.

Rep: Nora Azizah/ Red: Indira Rezkisari
Donat
Foto: Flickr
Donat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari donat nasional mungkin salah satu yang paling ditunggu warga Amerika Serikat (AS. Hari donat nasional yang jatuh pada 1 Juni lalu menjadi ajang makan donat gratis bagi warga AS. Pasalnya, beberapa gerai donat, seperti Krispy Kreme dan Dunkin Donuts akan membagikan donat gratis hampir di seluruh gerai di AS.

Dilansir melalui Travel and Leisure, hari donat nasional merupakan hari libur tidak resmi. Perayaanya jatuh setiap hari jumat pertama di bulan Juni pada setiap tahunnya. Di balik perayaannya, hari donat nasional ternyata mempunyai sejarah tersendiri disamping sebagai hidangan pencuci mulut dengan rasa manis.

National Donut Day lahir ketika The Salvation Army mengirim 250 sukarelawan ke Prancis untuk mendukung tentara AS pada Perang Dunia I 1917 silam. Para relawan bertugas melayani tentara, mulai dari pakaian hingga persediaan makanan yang dipanggang. Kurangnya bahan makanan membuat para relawan kesulitan membuat makanan pencuci mulut yang manis.

Baca juga: 6 Makanan Alami dengan Kalsium Melebihi Susu

Dua relawan kreatif, yakni Ensign Margaret Sheldon dan Adjutant Helen Purviance melahirkan ide membuat donat. Keduanya memanfaatkan bahan makanan yang ada, seperti tepung, gula, baking powder, kayu manis, lemak babi, dan susu kaleng untuk membuat donat. Keduanya menggunakan tabung kopi perkolator untuk melubangi donat.

Siapa sangka hidangan pencuci mulut tersebut menjadi kian tenar. Para relawan perempuan yang membuatnya dijuliki Donut Lassies. Tradisi menyuguhkan donat terus berlanjut hingga Perang Dunia II.

The Salvation Army kemudian membuat perayaan Hari Donat Nasional pertama di Chicago pada 1938. Sejak saat itu, perayaan terus berlanjut hingga saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement