REPUBLIKA.CO.ID,  CINA -- Sebuah penelitian berskala besar di Cina menemukan makan telur setiap hari mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Penelitian terhadap setengah juta orang ini diterbitkan dalam Jurnal Heart.

Seperti yang dikutip dari Standard, Sabtu (26/5), 416.213 orang yang berpartisipasi dalam penilatian ini dipantau selama lebih dari Sembilan tahun. Dalam penelitian tersebut, sebanyak 13,1 persen tercatat makan telur setiap hari, sementara 9,1 persen mengatakan mereka tidak pernah atau jarang makan telur.

13,1 persen yang makan telur setiap hari memiliki 26 persen lebih rendah risiko terserang stroke, 28 persen lebih rendah risiko kematian terkait stroke, dan 18 persen lebih rendah risiko kematian terkait kardiovaskular.

(Baca: Pekerjaan Fisik Bisa Buat Risiko Kematian)

Ini juga mengungkapkan mereka yang makan rata-rata lima telur per pekan adalah 12 persen lebih kecil mengalami penyakit jantung coroner daripada mereka yang makan dua per pekan.

Temuan ini tidak berarti anda harus memiliki telur setiap kali makan. Sebab, para peneliti mencatat hal itu didasarkan pada sekitar satu telur per hari.

"Penelitian ini menemukan ada hubungan antara tingkat konsumsi telur sedang (hingga satu telur per hari) dan tingkat kejadian penyakit jantung lebih rendah," ujar penulis dalam penelitian.

"Temuan kami menyumbangkan bukti ilmiah pada pedoman diet yang berkaitan dengan konsumsi telur bagi orang dewasa Cina yang sehat," katanya menambahkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika