REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kerajaan Inggris akan segera melaksanakan pesta pernikahan alias Royal Wedding. Pesta digelar untuk merayakan komitmen hubunga yang dibangun oleh pangeran Harry dan kekasihnya Meghan Markle.
Mengutip laman Bridebook.co,uk, biaya pernikahan Pangaran Harry dan Meghan Markle ditaksir hampir mencapai Rp 610 miliar. Gelontoran dana tersebut dihabiskan untuk membuat kue pernikahan sebesar Rp 953 juta, makanan Rp 5,4 miliar dan minuman Rp 3,6 miliar.
Dana juga dialirkan untuk membayar sewa tempat pernikahan Rp 6,6 miliar, karangan bunga Rp 2 miliar, pakaian pernikahan Rp 5,7 miliar, dekorasi Rp 2,4 miliar dan cincin pernikahan Rp 114 juta. Ratusan miliar uang itu juga digunakan untuk membayar keamanan Rp 571 miliar serta hal-hal lain hingga bulan madu sebesar Rp 2,2 miliar.
Sementara, pernikahan putra keenam kerajaan Birtania Raya itu akan dilaksanakan pada Sabtu (19/5). Acara persemian hubungan kedua pasangan itu akan dimulai sekitar pukul 06.00 pagi waktu setempat.
Pernikahan putra termuda dari pasangan Pangeran Charles dan Putri Diana itu tak pelak mendapat sambutan meriah dari warga Inggris. Mereka antusias menunggu jalannya acara sumpah setia tersebut.
Warga sempat menyambut dengan penuh keriuhan saat Pangeran Harry bejalan keluar istana pada malam acara pernikahan mereka. Munculnya pangeran Harry dari istana kuno di Windsor itu merupakan hal yang tidak direncanakan. Secara spontan Sang Pangeran keluar sambil menggandeng calon istrinya yang merupakan aktris asal Amerika Serikat (AS).
Harry dan Markle berjalan keluar istana bersama dengan kakaknya, Pangeran William. Mereka harus menerobos kerumunan warga yang datang dengan membawa bendera Inggris. Mereka datang untuk melhat kedua pasangan itu sebelum upacara pernikahan dimulai.
Dalam kesempatan itu, salah seorang warga yang juga merupakan penggemar Harry sempat menyerahkan boneka beruang. Harry dan Markle serta William lantas kembali masuk ke dalam istana setelah 10 menit berjalan sebelum akhirnya menginap di sebuah hotel di sekitar lokasi jelang pernikahan.
"Saya terkesima. Dia sangat tampan dan saya tidak bisa melupakan saat dia menjabat tangan kami," kata salah seorang warga, Thelma Speed.
"Saya telah melihatnya di televisi, tetapi yang asli sangat berbeda dan tampak sangat hebat. Aku bisa mengerti mengapa dia (Markle) menikahinya," tambah wanita 89 tahun itu.
Sementara, Pemerintah Inggris telah memperketat keamanan guna menjaga kondusifitas pesta pernikahan pangeran dan pasangannya itu. Otoritas setempat telah menetukan batas radius keamanan pesta tersebut. Ini menyusul perkiraan kepolisian yang mengatakan akan ada lebih dari 100 ribu warga yang turun kejalan guna merayakan pernikahan itu.
"Operasi pengamanan telah dipersiapkan selama berbulan-bulan," kata ahli keamanan Will Geddes kepada Daily Star seperti dikutip News.com.au.
Dia mengatakan, aparat juga telah melakukan penyisiran area yang digunakan sebagai lokasi pernikahan. Dia mengatakan, aparat telah mempersiapkan diri guna menghadapi berbagai ancaman mulai dari penguntit, pengguna akun media sosial yang berpontensi membuat konten jahil hingga teror ISIS.
Dana tak kurang dari 30 juta poundsterling telah dihamburkan guna membentuk lingkaran pengamanan tersebut. Nominal tersebut melebihi biaya keamanan saat pesta pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton dilangsungkan.
Dia mengatakan, Inggris akan sangat waspada menyusul serentetan teror yang sempat terjadi negara tersebut, termasuk insiden di London Bridge, Westminster Bridge dan Manchester Arena. Aparat telah diberikan kewenangan untuk melakukan apapun yang dibutuhkan termasuk menembak mati potensi bahaya.
Pihak berwenang menerjunkan personel militer dengan perlengkapan dan persenjataan menyeluruh. Penembak jitu juga akan disiagakan di sepanjang jalan London.
Ikuti Whatsapp Channel Republika