REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sahur adalah “modal energi” untuk menjalankan ibadah puasa seharian. Karena itu, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan-minuman yang tepat.
Salah satu yang disarankan saat melakukan sahur adalah memperbanyak minum air putih. Hal ini penting untuk menjaga kadar air di dalam tubuh agar jangan sampai kekurangan cairan.
“Minum yang banyak, jangan malas takut sering ke kamar mandi. Justru kita sangat disarankan saat sahur itu harus minum yang banyak. Kalau indikator saya, lepas tengah hari saya masih bisa buang air kecil, menandakan kadar air saya masih cukup,” imbuh Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes RI, dr. Eni Gustina dalam keterangan persnya, Kamis (15/5).
Dr. Eni juga menyarakankan untuk membatasi yang manis-manis atau terlalu asin saat sahur. Keduanya bisa mempengaruhi cairan tubuh. “Sebaiknya kurangi makan makanan yang terlalu manis atau asin. Gula dan garam itu sifatnya menarik cairan tubuh, sehingga kita akan lebih sering buang air kecil. Kalau banyak kencing, kita akan cepat haus,” terangnya.
Eni mengajurkan agar memilih menu sahur yang terdiri dari makanan berprotein, karbohidrat kompleks yang tinggi serat. Memperbanyak konsumsi buah dan sayuran segar saat sahur juga menurutnya bakal membantu menjaga stamina tubuh seseorang saat menjalankan puasa.