REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Buffalo Boys akan diputar di Festival Film Fantasia, Kanada, Juli mendatang. Momen tersebut sekaligus menjadi penayangan perdana internasional untuk drama petualangan masa penjajahan Belanda di Jawa itu.
Direktur Festival Film Fantasia untuk seksi sinema laga, Eric S Boisvert, mengapresiasi sinema Buffalo Boys. Menurut dia, film itu merepresentasikan perkembangan sinema laga di Asia dalam beberapa dekade terakhir.
"Karya bergenre western ini bisa membuat industri perfilman laga di Indonesia menjadi semakin maju. Menyajikan kepribadian, semangat, dan inovasi terkini kepada penonton," kata Boisvert lewat pernyataan resminya.
Buffalo Boys mengisahkan petualangan dua pangeran asal Jawa. Setelah bertahun-tahun diasingkan di Wild West Amerika, kakak beradik itu kembali ke Jawa untuk membalas dendam kepada sekutu penjajah yang membunuh ayah mereka.
Sinema digarap oleh Infinite Studios (Asia), bekerja sama dengan Zhao Wei Films (Singapura) dan Screenplay Infinite Films (Indonesia). Sutradara sekaligus produser film, Mike Wiluan, merasa bangga Buffalo Boys dapat diluncurkan dalam festival film bertaraf internasional.
"Kami berharap film kami akan melanjutkan pengenalan budaya Indonesia kepada dunia. Setelah world premiere di Kanada, kami akan menggelar penayangan perdana di Indonesia pada bulan yang sama," ujarnya.
Buffalo Boys memadukan sejarah Indonesia dengan genre klasik western. Film dibintangi Pevita Pearce, Ario Bayu, Yoshi Sudarso, Mikha Tambayong, Tio Pakusadewo, Happy Salma, Zack Lee, Hannah Al Rasyid, dan Alex Abad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
