Senin 07 May 2018 12:41 WIB

Kebiasaan Sauna Bermanfaat Hindari Strok

Panas sauna membantu mengalirkan darah hingga bisa menurunkan tekanan darah.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Wanita sedang menikmati sauna.
Foto: EPA
Wanita sedang menikmati sauna.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi banyak pengunjung gym, sesi sauna pascalatihan bak menghadiahkan tubuh setelah olahraga. Sebuah penelitian baru memberikan lebih banyak bukti kebaikan sauna.

Sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Neurology mengemukakan pemandian sauna biasa dikaitkan dengan pengurangan signifikan dalam risiko mengalami strok. Mereka yang sauna empat hingga tujuh kali per pekan berisiko 60 persen lebih kecil terserang strok, dibandingkan sauna satu kali tiap pekan.

"Penemuan ini sangat kuat," kata rekan penulis studi dan peneliti di University of Bristol di Inggris Setor Kunutsor, dikutip dari Time, Senin (7/5).

Studi mengamati orang-orang yang tinggal di Finlandia, yang dikenal gemar sauna bahkan hingga memiliki sauna sendiri di rumah. Selama sekitar 15 tahun, peneliti melacak 1.628 orang dewasa dan meminta mereka mengisi survei penggunaan sauna dan kebiasaan gaya hidup lainnya. Para peserta juga melakukan sejumlah tes kesehatan yang dilakukan di awal penelitian.

Selama masa tindak lanjut, 155 orang mengalami strok. Para peneliti menggunakan data itu untuk menghitung laju strok per 1.000 orang untuk tiga kelompok yang berbeda. Yaitu kelompok yang sauna sekali sepekan, dua hingga tiga kali per pekan, dan empat hingga tujuh kali per pekan.

Ditemukan perbedaan yang mencolok antara penggunaan sauna yang paling sering. Data tersebut menunjukkan mereka yang paling sering sauna berisiko strok paling rendah hingga 60 persen. Penghitungan juga mempertimbangkan faktor kesehatan dan gaya hidup lainnya yang dapat mempengaruhi risiko strok, seperti kolesterol tinggi, merokok dan diabetes.

Temuan ini juga khusus untuk orang Finlandia yang termasuk dalam penelitian ini, dan tidak selalu berlaku untuk semua orang. Namun, Kunutsor mengatakan, dia tidak melihat alasan mengapa temuan serupa tidak akan diamati pada populasi lain.

Kunutsor menyatakan, kemungkinan hasil terkait dengan penurunan tekanan darah yang dihasilkan dari penggunaan sauna. Hipertensi merupakan faktor risiko yang diketahui menyebabkan strok.

Panas di sauna meningkatkan aliran darah ke kulit, yang menghasilkan penurunan tekanan darah secara keseluruhan. Sauna juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan mengurangi peradangan, stres dan sirkulasi kolesterol darah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement