REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Meghan Markle belum menentukan apakah ia akan mengenakan tiara di hari perkawinannya nanti. Seandainya ia memutuskan mengenakan tiara, ia tinggal memilihnya dari sejumlah koleksi kerajaan yang luar biasa.
Ratu Elizabeth II memiliki koleksi ratusan tiara yang disimpan di lemari besi. Tradisinya saat menikahkan anggota keluarganya Ratu akan meminjamkan salah satu tiaranya, seperti dilansir dari Associated Press, Jumat (20/4).
Pilihan tiara yang akan digunakan Meghan baru akan diketahui hingga 19 Mei ketika ia mengucap janji sucinya di Kapel St George. Beberapa seniman perhiasan papan atas London namun berharap Meghan memilih perhiasan yang lebih egaliter untuk hari besarnya.
Omar Vaja, direktur pemasaran toko perhiasan Bentley & Skinner, memperkirakan Meghan akan mengikuti tradisi. "Gayanya memang modern dan kasual. Jadi mungkin dia akan memilih sesuatu yang kecil dan sederhana. Ada banyak yang bisa dipilih. Saya pikir kita bicara soal ratusan tiara," ujarnya.
Vaja memiliki keinginan agar Meghan melanjutkan tradisi mengenakan tiara. Tujuannya agar memicu minat publik terhadap tiara, perhiasan yang membuat tokonya terkenal.
Tiara sempat menjadi pusat perhatian mode di tahun 1920 dan 1930-an. Ketika itu para wanita terpandang Inggris mengenakan ke acara gala atau ke pesta. Tapi masyarakat Inggris berubah total setelah kehancuran yang dibawa Perang Dunia II.
Kehidupan mewah yang dulu lazim di Inggris tidak pernah sepenuhnya pulih. Ratu Elizabeth II disebut Christopher St. James, perancang kostum termasuk tiara untuk seriak populer Downtown Abbey, berhenti mendatangi gala besar yang dulunya diramaikan oleh gadis-gadis bertiara indah begitu juga ibunya. "Semua hilang setelah perang."
John Lennon bersama The Beatles bahkan memperolok tradisi mengenakan perhiasan mahal dan tiara saat diundang ke acara Istana di tahun 1963. Singkat kata, penggunaan tiara di kalangan papan atas Inggris langsung menurun di tahun itu. Adalah Putri Diana yang membantu membangkitkan pamor tiara saat menikah dengan Pangeran Charles di tahun 1981.
Menurut Sara Prentice, direktur kreatif House of Garrard, yang memproduksi tiara yang digunakan Ratu Elizabeth II saat pernikahannya, mengatakan tiara jenis baru cenderung lebih kecil. Juga lebih mudah dikenakan karena dirancang agar gampang dipakai dan ditanggalkan.
"Bagi bangsawan, jika seorang wanita, pertama kali mengenakan tiara adalah saat hari perkawinan," katanya. Namun, bagi orang biasa yang berduit membeli tiara bukan hal sulit. Tiara produksi House of Garrard bisa dibeli dengan harga 115 ribu dolar AS.
Beberapa orang percaya Meghan akan mengenakan tiara bernama Spencer Tiara. Hiasan kepala itu dirancang sebagai bentuk penghormatan bagi Putri diana yang desain bunga berdekorasi berlian. Pada saat bertunangan Meghan dan Harry menyebut keinginan mereka untuk membangkitkan memori tentang Diana di hari perkawinannya nanti.
Agaknya publik hanya bisa menanti hingga hari pernikahan keduanya, 19 Mei mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
