Ahad 15 Apr 2018 05:51 WIB

1.010 Judul Buku Indonesia Dipamerkan di Kuala Lumpur

Buku-buku Indonesia itu akan ditampilkan di Kuala Lumpur International Book Fair 2018

Rep: MGROL102/ Red: Yudha Manggala P Putra
Aneka halaman muka buku ditampilkan oleh stand saat Indonesia International Book Fair (IIBF) 2017 di Balai Sidang Jakarta, Rabu (6/9).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Aneka halaman muka buku ditampilkan oleh stand saat Indonesia International Book Fair (IIBF) 2017 di Balai Sidang Jakarta, Rabu (6/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 1.010 judul buku karya terbaik penulis Indonesia rencanya  ditampilkan dalam Kuala Lumpur International Book Fair 2018. Buku-buku itu akan dipamerkan di Paviliun Indonesia yang ada dalam gelaran di Putra World Trade Center, 27 April-6 Mei 2018 tersebut.

“Terdapat 1.010 judul buku dengan volume sebanyak 10.838 eksemplar buku yang akan ditampilkan di Paviliun Indonesia di KLIBF 2018,” ungkap Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Rosidayati Rozalina, Jumat (13/4).

Jumlah tersebut merupakan hasil dari proses seleksi yang dilakukan Ikapi yang dianggap memiliki potensi nilai jual untuk pasar Malaysia. Namun, jumlah tersebut masih dapat bertambah lagi.

Husni Syawie, Ketua Panitia Kehadiran Indonesia sebagai Negara Tamu KLIBF 2018 mengatakan, jumlah buku ini akan bertambah karena sejumlah penerbit dan penulis akan membawa buku mereka secara langsung (hand carry) untuk ikut serta ditampilkan di Paviliun Indonesia.

Sementara, untuk buku-buku yang akan ditampilkan terdiri dari berbagai genre mulai dari anak, sastra, komik, islami, keterampilan, pengetahuan umum dari beberapa penerbit seperti Asma Nadia Publishing, Republika, Dar Mizan, Bentang Pustaka, Rosdakarya, Haru, dan lainnya.

KLIBF sendiri merupakan pameran buku dengan konsep Business to Business (B2B) dan Business to Customer (B2C) yang memiliki skala cukup besar, terdiri dari 800 stan yang akan diselenggarakan di Putra World Trade Center tanggal 27 April-6 Mei 2018

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement