REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Istilah jamu muncul pada zaman Jawa Baru di sekitar 15 hingga 16 masehi. Kata jamu berasal dari gabungan dua kata yakni 'djampi' dan 'oesodo'. Djampi adalah bahasa Jawa halus yang berarti obat dan oesodo mempunyai arti kesehatan.
Berabad-abad kemudian sejak racikan jamu diciptakan, penyajian minuman herbal ini bertransformasi menjadi lebih modern. Jamu tak lagi hanya diolah dengan cara direbus atau diperas sarinya dan dituang 'polosan' ke dalam gelas. Akan tetapi, jamu bisa hadir dalam suguhan mocktail.
Terobosan ini diperkenalkan oleh Nova Dewi yang sekaligus pendiri kafe Suwe Ora Jamu. Mocktail jamu tampil lebih cantik daripada jamu konvensional tanpa sedikitpun melenyapkan khasiatnya sebagai minuman kesehatan."Dengan dihadirkan sebagai mocktail, jamu terkesan lebih fun tanpa meninggalkan khasiat herbal yang terkandung di dalamnya," jelas Nova.
Bila menengok artinya, mocktail adalah minuman yang diracik dari aneka campuran sari buah atau jus yang ditambah soda. Konsep serupa diadopsi Nova untuk mocktail jamu namun bahan-bahan dasarnya adalah rempah-rempah seperti kunyit, rosella, dan jahe merah.
Menurut wanita asal Surabaya ini, ada dua cara membuat mocktail jamu. Pertama adalah memblender semua bahan rempah dan yang kedua adalah mengocok bahan-bahan menggunakan 'shaker'. Untuk cara pertama, mocktail jamu yang didapat punya rasa yang kuat dan rasa masing-masing bahan lebih bercampur satu sama lain. "Tapi dari segi tampilan mocktail jamu yang diblender kurang menarik karena warnanya keruh," terang wanita yang belajar olahan jamu secara otodidak ini.
Sebaliknya bila dikocok dengan shaker hasil mocktail akan lebih cantik karena warna minuman lebih bening. Namun, rasa yang dihasilkan tidak akan sekuat rasa mocktail jamu yang diblender.
Elemen utama dalam membuat mocktail jamu adalah minuman dasar/base yang berupa rebusan rempah.Beberapa rempah yang bisa direbus untuk dijadikan minuman dasar/base yakni bunga rosella dan kayu manis. Minuman dasar ini selanjutnya diblender atau dikocok dengan rempah-rempah lain sesuai selera.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
